BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Banjarmasin, terpaksa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) menggunakan komputer sewaan.
Menurut Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 5 Banjarmasin, Mukhlis Takwin, pihaknya harus menyewa komputer karena kurangnya sarana pendukung UNBK tersebut.
“Demi kelancaran UNBK, mau tidak mau harus menyewa. Untungnya ada salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mau menyewakan komputer mereka,” ujarnya saat menerima kunjungan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (1/4).
Ia mengatakan, tidak mempermasalahkan harus menyewa beberapa unit komputer asalkan para siswa dapat melaksanakan UNBK dengan baik dan lancar.
“Idealnya UNBK dilaksanakan dua sesi, namun karena terkendala sarana dan fasilitas pendukung, terpaksa dibagi menjadi tiga sesi,” katanya.
Ia menambahkan, tidak terlalu khawatir para siswa terganggu saat melaksanakan UNBK dengan penerapan tiga sesi tersebut.
“Karena jauh-jauh hari sebelumnya sudah diberitahukan tentang kondisinya yang seperti ini dan kita kerap berikan pengarahan sebelum hari H,” tambahnya.
Pihak SMAN 5 Banjarmasin sendiri akan berupaya menambah sarana komputer agar tahun-tahun berikutnya UNBK bisa dilaksanakan dengan lancar dan lebih effektif.
Selain melakukan penyewaan komputer, beberapa orang tua siswa diakui juga ada memberikan bantuan beberapa unit laptop untuk mendukung kelancaran pelaksanaan UNBK. (al/ndi)