BANJARBARU,koranbanjar.net – Setelah mendapatkan materi Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) dan analisa usaha tani pada hari pertama, kini siswa-siswi mendapatkan materi pembekalan secara terpisah. Keadaan ini akan berlangsung selama 3 hari berikutnya, terhitung sejak Jum’at (27/12/2019) sampai Selasa (31/12/2019).
Dari 112 orang siswa – siswi yang mengikuti pembekalan, mereka akan dibagi ke dalam tiga kelompok sesuai Program Studi (Prodi) masing-masing. Salah satunya adalah Prodi Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) yang terdiri dari dua kelas (ATP A dan ATP B).
Agus Suprandiyo, SP, MPd., ketua Prodi ATP menerangkan bahwa materi-materi yang disampaikan dalam pembekalan ini merupakan pengulangan dan resume atas materi apa yang telah disampaikan ketika proses belajar mengajar.
“Apa yang kita sampaikan dalam pembelakalan ini seluruhnya adalah pengulangan dari materi dikelas,” paparnya.
“Pembekalan ini juga akan disesuaikan dengan koditas dan kondisi di tempat magang. Sehingga nantinya siswa setelah pembekalan ini akan siap menghadapi kondisi di lapangan / tempat magangnya masing-masing,” tegasnya.
Untuk Prodi ATP ini, siswa akan ditempatkan secara berkelompok di beberapa tempat magang yang hingga saat ini terhitung sebanyak enam perusahaan dan satu P4S yang akan menerima mereka untuk pelaksanaan magang. Adapun tempat magang yang dimaksud adalah PT. Minamas, Sinarmas Group, PT. Borneo Indo Tani, PT. ASA, PT. Citra, PT. Candi Artha dan P4S Tuntung Pandang.(tm/maf)