Tak Berkategori  

Siring Laut Kotabaru saat Pandemi Covid 19

Siring Laut merupakan destinasi wisata unggulan yang berada di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Wisata ini terkenal dengan tugu ikan todak kembar, yang menjadi ikon wilayah tersebut.

KOTABARU, koranbanjar.net – Terdapat istilah, jika belum ke Siring Laut maka disebut belum pernah berkunjung ke Kotabaru. Selain lokasi yang strategis, tapi aksesnya juga berada di pusat kota yakni tepat di depan Kantor Bupati.

Setiap hari, wisata ini mempunyai berbagai atraksi. Misal, pertunjukkan musik mulai sore hingga malam untuk menghibur pengunjung yang sedang bersantai sambil memandangi lampu hias di sekitarnya.

Tak hanya itu, Panggung Siring Laut juga dilengkapi dengan videotron yang menampilkan berbagai destinasi wisata yang ada di Kotabaru. Hal ini merupakan upaya pemerintah dalam memasarkan pariwisata.

Lapangan yang berada di Siring Laut, biasanya juga dipergunakan untuk acara atau kegiatan besar seperti Hari Nusantara, Hari Jadi Kabupaten Kotabaru, MTQ dan acara lainnya hingga menampilkan atraksi festival budaya setiap tahun.

Wisata kuliner di sana tak kalah menarik, untuk menambah daya tarik para wisatawan maupun masyarakat setempat.

Siring Laut ini, dikelola langsung oleh Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) dengan bekerja sama dengan berbagai pihak .

Adanya ruang bermain ramah anak, yang dilaksanakan oleh Badan KB dan Perlindungan Anak. Adapun pos polisi, dalam menjaga keamanan pengunjung. Serta kebersihan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Disparpora juga bekerja sama dengan BPOM, untuk wisata kuliner agar dapat memastikan makanan yang disajikan ke pengunjung memenuhi syarat. Selain itu, kasir satu pintu berbasis IT diterapkan bekerja sama dengan Dinas Pendapatan dan Bank Kalsel Kotabaru.

Pemerintah daerah telah berupaya memasarkan destinasi wisata ini melalui videotron, booklet, sosial media, pameran ke luar daerah, iklan televisi regional, majalah maskapai penerbangan, lagu bertema pariwisata Kotabaru, event festival budaya, dan pernah bekerja sama dengan Transmedia pada acara My Trip My Adventure.

Namun, di tengah pandemi Covid-19 mempengaruhi berbagai sektor. Tak terkecuali, Siring Laut Kotabaru. Kebijakan lockdown yang sempat diterapkan selama empat bulan, menyebabkan beberapa usaha kuliner dan pendapatan daerah mengalami penurunan.

Dampak ini terjadi, diduga karena wisatawan takut bepergian selama masa pandemi. Akan tetapi, istilah new normal dengan menerapkan protokol kesehatan mulai dilakukan pada September 2020. Bahkan, poster hingga video SOP new normal destinasi wisata di Kabupaten Kotabaru menjadi yang terbaik se-Kalsel.

Alhasil, perekonomian masyarakat mulai membaik. Wisatawan mulai kembali berkunjung dan berbagai usaha pariwisata mulai diaktifkan seperti kuliner, akomodasi dan transportasi. Meskipun, protokol kesehatan kini diperketat mengingat pandemi masih berlangsung. Ke depan, program atau kegiatan di Siring Laut yang sempat tertunda akan direalisasikan untuk menambah daya tarik pengunjung jika pandemi telah berakhir.

 

Penulis : Khairun Nisa Abdillah

Perguruan Tinggi : Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil Perencanaan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.