BANJARBARU, koranbanjar.net – Berdasarkan laporan dari masyarakat tentang aktifitas pemuda yang sering ngelem di salah satu sekolah dasar kawasan Kelurahan Sungai Tiung, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjarbaru menindaklanjutinya dengan melakukan peninjauan lokasi, Jum’at (09/03).
Hal itu dibenarkan oleh PPNS Seksi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Kota Banjarbaru, Yanto Hidayat.
“Iya, kami mendapatkan informasi bahwa ditempat sering menjadi tempat pemuda untuk ngelem. Selain itu, kami juga akan menyisir beberapa lokasi yang rawan,” ungkapnya.
Sesampainya di lokasi, petugas tidak menemukan apapun. Hanya saja tempat itu sangat gelap sehingga rawan untuk dijadikan tempat maksiat.
Ada beberapa warga yang terlihat duduk di depan rumah, petugas mun mendatangi dan memberi imbaun untuk segera menegur apabila ada pemuda yang terlihat hendak atau sedang mabuk-mabukan.
Setelah itu, petugas mendatangi Bukit Lentera yang disinyalir sering digunakan sebagai tempat mabuk-mabukan dan muda-mudi yang berduaan.
Tetapi nihil, petugas tak menemukan apapun juga karena tempat itu sedang kosong dan tak ada satupun pengunjung.
Namun petugas menemukan beberapa botol dan kaleng minuman keras kosong yang ditinggalkan begitu saja oleh peminumnya. Ini membuktikan bahwa tempat itu memang sering digunakan sebagai tempat mabuk-mabukan oleh segelintir orang.(ana/kie)