Siapa yang Sesungguhnya Berjuang untuk PPP Banjarbaru, Subakhi; Tanpa Aditya Bukan Apa-apa

BANJARBARU, koranbanjar.net – Suhu politik di Kota Banjarbaru harus diakui, belakangan ini sudah mulai memanas. Tidak hanya dalam konteks secara umum, bahkan di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sendiri juga tidak kalah panasnya.

Hal itu mengingat dari PPP ada dua kadernya yang bakal maju pada Pilwali 2020 mendatang, pertama Ketua DPW PPP Kalsel, HM Aditya Mufti Ariffin, SH, MH, yang bakal maju sebagai Bakal Calon Walilokta Banjarbaru. Kedua, adalah Ketua DPC PPP Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan.

Memanasnya situasi politik di tubuh PPP setidaknya tergambar dari bunyi status antar keduanya di akun media sosial facebook. Pasca kesuksesan PPP dalam memperoleh kursi pada Pileg 2019 tadi hingga diprediksi meraih satu kursi Wakil Ketua DPRD Banjarbaru pada periode 2019-2024 mendatang, Ketua DPW PPP Kalsel, Aditya Mufti Ariffin maupun Ketua DPC PPP Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan, sepertinya memiliki sudut pandang yang berbeda tentang keberhasilan PPP menambah suara pada Pileg 2019 tersebut.

Dalam status akun facebook, usai menghadiri rapat pleno penetapan suara caleg DPRD Banjarbaru, Darmawan Jaya menyebut, “Subhanallah, Alhamdulillah bersyukur tadi malam bisa mengawal sampai pada tahap akhir proses keikutsertaan PPP pada Pileg 2019. Sangat bangga dan sangat berterima kasih atas segala peran dan kerja keras para pengurus sampai jajaran ranting, para caleg, seluruh kader dan simpatisan PPP serta dukungan masyarakat……”

Akun facebook Darmawan Jaya Setiawan
Tangkap layar postingan Darmawan Jaya Setiawan di Facebooknya. 

Sementara itu, di akun facebook milik Aditya Mufti menyebut dengan bahasa yang singkat namun seakan menjawab status milik Darmawan Jaya. “Pernahlah uyuhnya pian diakui orang? (Pernahkah lelahnya anda diklaim oranglain, red),” tulisnya.

Status akun facebook Aditya Mufti Ariffin
Tangkap layar status atau postingan Aditya Mufti di Facebooknya.

Terkait dengan dugaan adanya “perseteruan” perjuangan pada Pileg 2019 antar keduanya, Aditya Mufti, ketika dikonfrimasi tidak mau banyak berkomentar. Dia justru cenderung menyarankan bertanya langsung kepada para caleg PPP yang berhasil duduk sebagai anggota DPRD Banjarbaru, terkait siapa saja yang sungguh-sungguh berjuang dengan jerih payah mengangkat jumlah perolehan suara PPP di Kota Banjarbaru.

“Sebaiknya pian cari tahu dan tanyakan langsung kepada para caleg PPP Kota Banjarbaru yang sudah terpilih saja,” ungkapnya singkat.

Sedangkan Darmawan Jaya, ketika dikonfirmasi koranbanjar.net lewat telepon genggam, juga enggan menanggapi persoalan postingan mereka di Facebook tersebut . “Di dalam status itu kan saya juga tidak mengklaim, tetapi menyebutkan semua kader, simpatisan, semua pengurus dari ranting hingga kepada masyarakat. Biar saja, nanti hilang sendiri,” ungkap Wakil Walikota Banjarbaru itu.

Terkait hal itu, koranbanjar.net berusaha melakukan kroscek kepada salah seorang caleg PPP yang berhasil duduk sebagai anggota DPRD Banjarbaru, Subakhi. Menurutnya, dia tidak bermaksud membandingkan antara Aditya Mufti maupun Darmawan Jaya , tetapi dia menyampaikan apa adanya sesuai fakta yang dialami selama musim kampanye pada Pileg 2019 lalu.

“Saya tidak bermaksud membanding-bandingkan, tapi jujur saja jika tanpa Pak Aditya saya bukan apa-apa. Beliaulah (Aditya Mufti) yang memiliki peran terbesar dalam memperjuangkan suara PPP di Banjarbaru. Hal itu juga dialami semua caleg PPP di Banjarbaru. Pian bisa tanya langsung kepada masing-masing caleg terpilih. Justru kadang para caleg yang kewalahan mengikuti jadwal beliau. Mungkin karena beliau masih muda dan energik,” ungkapnya.

Ditegaskan lagi, Aditya Mufti memberikan kontribusi terbesar kepada caleg PPP terpilih di Banjarbaru. Ratusan kali Aditya Mufti terjun ke lapangan bersama para caleg PPP di Kota Banjarbaru. Itu karena Aditya Mufti memiliki program yang banyak dan ketat, sehingga para caleg PPP di Banjarbaru terus digenjot agar bisa terpilih duduk sebagai anggota DPRD Banjarbaru . “Pak Aditya memang betul-betul memperjuangkan para caleg PPP hingga ratusan kali terjun ke lapangan,” ungkapnya.

Satu hal lagi, imbuh Subakhi, Aditya Mufti selalu menepati janji kepada masyarakat, kader maupun simpatisan. “Kalau sudah berjanji, Pak Aditya itu tidak pernah ingkar. Dia selalu berusaha menepati. Kalaupun lupa cukup hanya diingatkan, maka dia akan menepati,” pungkasnya. (sir)