Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
FashionKuliner

SIAPA GERANGAN MARSHEL HUWAE ?

Avatar
520
×

SIAPA GERANGAN MARSHEL HUWAE ?

Sebarkan artikel ini

SIAPA yang tidak kenal dengan gelandang tengah Laskar Sultan Adam -julukan pasukan Martapura FC-  yang bernomor punggung 14 ini khususnya di kalangan suporter Martapura FC. Ya, Gideon Ma rshell Clementino Huwae merupaan salah satu pemain kunci Martapura FC. Kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau tidak bisa dipandang sebelah mata. Ya, hal itu dibuktikan dengan regulernya ia tampil memperkuat di lini tengah tim berjuluk Macan Gaib ini.

Pada tahun 2012 ia bergabung di Martapura FC. Saat itu tim kebanggaan masyarakat Banjar ini masih berkompetisi Divisi II liga Indonesia. Satu musim berseragam Martapura FC  ia berhasil membawa Laskar Sultan Adam -julukan pasukan Martapura FC- naik ke kasta selanjutnya yakni Divisi Pertama Liga Indonesia pada tahun 2013.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sebelum Marshell -sapaan akrabnya- berseragam Martapura FC ia sempat memperkuat salah satu klub amatir di Kota Rantau Kabupaten Tapin yaitu Lasakar Tapin.

“Sebelum bergabung ke Martapura FC satu tahun bergabung Laskar Tapin. Kalau tidak salah pada tahun 2011-2012,” ucap pria yang tingginya 174 ini sambil mengingat kembali.

Dalam perjalannya memperkuat tim Macan Gaib, berbagai kondisi dan keadaan sudah kenyang ia lahap sehingga membuatnya sarat akan pengalaman dalam mengarungi derasnya badai samudera kompetisi sepakabola profesionalnya.

Namun semua itu ia hadapi dengan perasaan happy. Karena menurutnya masih banyak sukanya daripada dukanya sebagai pesepakbola profesional.

“Ya, kebanyakan sukanya sih daripada dukanya, karena memang ini adalah hobi jadi tidak membuat beban. Kalau masalah dukanya cuma semenjak bergabung di klub ini sudah jarang sekali berkumpul sama teman-teman di Banjarmasin karena watu saya sekarang banyak dihabiskan untuk latihan,” ujar pria kelahiran Banjarmasin, 17 Juni 1992 ini.

Memang untuk mencapai target sesuai apa yang diinginkan mau tidak mau harus ada yang dkorbanan salah satunya apa yang sudah dilakukan oleh anak kedua dari pasangan Frans Sinatra Huwae dan Frieda Eva Martha Huwae ini.

Sebagai seorang pesepakbola pastinya mempunyai sang idola sebagai insfirasi dalam karirnya. Dalam hal ini pesepabola luar Indonesia yang menjadi idola Marshell ternyata gelandang asal serbia yang saat ini berseragam Manchester United yakni Nemanja Matic.

Adapun sosok yang paling berperan penting dalam karir sepakbolanya sealigus inspirator baginya hingga menjadi seperti ini tidak lain adalah sosok ayahnya sealigus pelatih Martapura FC yakni Frans Sinatra Huwae.

Mengintip bagaimana esehariannya diluar sepakbola ia mengungkapkan tidak beda dengan kebanyakan orang lainnya. Bersantai sama keluarga mendengarkan musik dan sebagainya untuk melepas penat, ungkapnya.

Saat ini ia bersama tim mempersiapan babak 8 besar Liga 2 Indonesia 2017. pada fase ini ia mengharapkan dimudahknya mencapai target tim yaitu lolos ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia yakni Liga 1.

“Semoga dapat menyuguhkan yang terbaik untuk tim dan target lolos ke liga 1 tercapai,” tutupnya. (rif/dra)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh