Setelah Puting Beliung, Cempaka Raya Belanti Dilanda Banjir

Setelah dilanda angin puting beliung hingga mengakibatkan lima rumah warga rusak berat, pada 22 November lalu, kini Desa Cempaka Raya Belanti, Kecamatan Binuang kembali dilanda banjir. Banjir terjadi sehari sebelum perayaan hadi jadi ke-55 Kabupaten Tapin, tepatnya Minggu (29/11/2020) kemarin.

TAPIN, koranbanjar.net – Banir disebabkan tingginya curah hujan yang terjadi belakangan ini.

Pusdalops PB BPBD Tapin melaporkan, ada tiga rukun tetangga (RT) di desa tersebut yang terdampak. “Air menggenang kurang lebih 50cm, yang terdampak RT 2, RT 9, dan RT 10,” ujar Operator Pusdalops PB BPBD Tapin, Akhmad Saidillah.

“Hujan lebat menyebabkan debit air sungai meningkat, sehingga mengakibatkan air meluap dan merendam sebagian rumah warga,” imbuhnya.

Setidaknya ada 30 rumah warga yang terdampak banjir. Sedangkan warga yang terdampak berjumlah 118 jiwa dari 35 kepala keluarga.

Terpisah, Kepala BPBD Tapin Said Abdul Nasir, saat ditanya kondisi banjir, mentatakan, air sudah surut. “Sekarang sudah aman terkendali,” katanya. (MJ-031/dny)