Setelah Lama Mangkrak, Pembangunan RS Sultan Suriansyah Kembali Dilanjutkan

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Pemerintah Kota Banjarmasin dituntut untuk terus segera melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Sultan Suriansyah. Karena setelah mangkrak kurang lebih 1,5 tahun hingga saat ini belum ada progres yang terlihat.

Berdasarkan pantauan koranbanjar.net sebelumnya yang datang ke lokasi satu bulan lalu, bangunan Rumah Sakit di jalan RK Ilir Banjarmasin ini terlihat hanya ada beberapa buruh bangunan yang sedang beraktivitas mengangkat bata di lahan 100×100 meter persegi tersebut.

Di sisi lain sangat miris melihat begitu banyak rumput yang tumbuh dekat bangunan, ditambah cat yang mulai buram dan bernoda. Untuk bangunan kedua nampak di bagian plafonnya terkoyak.

Walikota Ibnu Sina saat ditemui di Kantor Pemko Banjarmasin kepada wartawan mengatakan bahwa untuk kelanjutan pembangunan RS SS yang ditargetkan kembali mulai dikerjakan tahun  2019 akan di serahkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Banjarmasin.

Mengapa demikian karena menurutnya justru akan mempercepat proses pembangunan rumah sakit tersebut.

“Justru ini akan mempercepat proses pembangunan Rumah Sakit SS,” ujarnya ketika ditanya wartawan soal mengapa harus ke PUPR lagi ,setelah sebelumnya ditangani Dinas Kesehatan.

Hal ini disampaikan sesuai Rapat Percepatan Pembangunan RS Sultan Suriansyah bersama Dinas PUPR dan DLH kota di ruang integrasi di kantor Balai Kota Banjarmasin, Kamis(09/08/2018).

Lebih lanjut Ibnu menjelaskan untuk anggaran pembangunan RS SS akan diserahkan kepada Dinas PUPR dan sesuai dengan UU No 23 tahun 2016 tentang kearsipan tugas pokok PUPR.

Terkait anggaran, Walikota akan menganggarkan Rp50 miliar tahun 2019 dan tahun 2020 akan diusulkan 70 M, yang mana sebelumnya total sisa anggaran Rp116 M.

Tetapi Ibnu optimis  tahun 2019, pembangunan RS Sultan Suriansyah akan rampung. “Karena ini adalah multiyear, ” pungkasnya. (leo/sir)