Religi  

Setelah 14 Jam Lima Korban Longsor Pumpung Berhasil Dievakuasi

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Setelah melakukan pencarian selama 14 jam, tim gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi lima korban musibah longsor di kawasan pendulangan intan tradisional Desa Pumpung, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru, Suriannor, korban terakhir berhasil di evakuasi pada Selasa (9/4) sekitar pukul 04.45 Wita pagi.

“Proses evakuasi kelima korban sangat alot. Medan lumpur yang dalam membuat upaya pencarian dan evakuasi cukup sulit,” ujarnya.

Saat pencarian korban yang kelima, katanya, seluruh personel dari semua unsur bekerja keras.

“Subuh tadi baru ditemukan dan dievakuasi. Selasa pagi, kita terima informasi semua korban sudah dikebumikan,” katanya.

Berdasarkan data BPBD Kota Banjarbaru, tujuh orang tercatat menjadi korban pada musibah tanah longsor di Desa Pumpung yang terjadi pada Senin (8/4) sekitar pukul 14.00 Wita.

Dua korban berhasil selamat dalam musibah tersebut dan lima lainnya meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan longsor.

Suriannor menambahkan, dua orang yang selamat tersebut masing-masing Ardi dan Ipul, yang saat longsor terjadi posisinya berada diatas,  sedang membuat tangga.

“Sementara, lima orang lainnya sedang berada dibawah sehingga terkena reruntuhan dan tertimbun,” tambahnya.

Untuk korban meninggal dunia, pertama atas nama Muhammad alias Jumat yang berhasil di evakuasi pertama kali pada Senin, sekitar pukul 16.30 Wita.

Sekitar satu jam kemudian, korban kedua atas nama Aulia Rahman alias Aau, berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.45 Wita.

Korban ketiga yang berhasil dievakuasi sekitar pukul 21.30 Wita atas nama Rofii alias Jomang dan berselang 15 menit kemudian, sekitar pukul 21.45 Wita, berhasil dievakuasi korban keempat atas nama Noval atau Oval.

Terakhir, korban kelima atas nama Saltani alias Toni, berhasil dievakuasi pada Selasa subuh sekitar pukul 04.45 Wita. (maf/ndi)