BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Pertemuan Konsultasi para Ibu-ibu Kejaksaan yang tergabung dalam Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ( IAD) wilayah Kalimantan Selatan dengan Daerah se-Kalimantan Selatan dihiasi dengan lomba goyang Maumere dan Tobelo.
Acara tersebut diprakarsai oleh tiga Kejaksaan Negeri yaitu Kejari Tapin, Kejari Hulu Sungai Tengah (HST), dan Kejari Hulu Sungai Selatan (HSS), bertempat di Hotel Kindai Best Western Jalan Ahmad Yani Km.4,5 No.437, Banjarmasin, Kamis (24/01/2019).
Ketua IAD HSS, Sarfinawati Wagiyo SH.MH dari Kejari Hulu Sungai Tengah (Barabai) kepada koranbanjar.net mengatakan kegiatan ini merupakan acara konsultasi atau sharing dari IAD daerah kepada IAD wilayah mengenai masalah yang terjadi di daerah.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan 3 atau 4 bulan sekali. Di sini kita akan mengadakan konsultasi atau sharing mengenai berbagai masalah yang terjadi di daerah kemudian diselesaikan di wilayah,” terangnya.
Untuk lebih menarik dan agar terlihat rileks, konsultasi IAD dikemas dengan lomba goyang tari Maumere dan Tobelo.
Satu persatu peserta dari Kejaksaan Negeri daerah membawakan tari dari budaya Maluku dan Nusa Tenggara Timur tersebut dengan gaya dan khas pakaian dari daerahnya masing-masing.
Lomba ini selain mendapatkan hadiah untuk kategori juara 1 sampai juara 3 hingga juara harapan, dan kategori favorit, juga untuk menumbuhkan rasa cinta kepada budaya tanah air yakni Indonesia.
“Untuk menumbuhkan rasa cinta kepada budaya tanah air dan melestarikannya,” ungkapnya.
Momen yang sangat berbeda dari triwulan sebelumnya ini dihadiri oleh IAD wilayah dan daerah yang terdiri dari 120 orang Kejari dan 40 orang kejati Kalimantan Selatan.
“Kami berharap pertemuan IAD se-kalimantan Selatan ini terus ditingkatkan guna mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan di antara kami, juga dalam hal membimbing kami,” pungkasnya (al/HIP)