Seorang Prajurit TNI Tertembak Diduga Oknum Separatis di Lanal Banjarmasin

Seorang prajurit TNI AL yang tergabung dalam pasukan anti huru hara tertembak, saat mengamankan aksi unjuk rasa, di depan Halaman Mako Lanal Banjarmasin, Selasa (28/7/2020) sore.

BANJARMASIN, Koranbanjar.net – Diduga, aksi penembakan dilakukan oknum separatis yang menyusup dalam aksi unjuk rasa dari kelompok nelayan Taboneo, Tanah Laut, Kalsel.

Puluhan prajurit TNI memblokade pintu masuk, tetapi massa berhasil menerobos masuk halaman Mako Lanal Banjarmasin.

Mereka menuntut berbagai persoalan sosial, yang menimpa nasib para nelayan. Aksi ini berlangsung selama tiga jam, hingga akhirnya dapat dibubarkan usai kericuhan terjadi.

Hal ini merupakan bagian dari simulasi, dalam rangka gladi tugas tempur uji pangkalan yang digelar Kolat Koarmada II kepada Lanal Banjarmasin.

Latihan pembinaan ini rutin dilakukan setiap tahun, agar mampu melaksanakan penanganan terhadap demonstran dengan aman dan kondusif.

“Kita mempersiapkan kemampuan. Mulai dari latihan penghormatan, pengendalian huru hara, hingga pelatihan uji terampil bahari dan pertahanan pangkalan,” ungkap Komandan Lanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Sandharianto.

Lanal Banjarmasin, mengerahkan seluruh persenjataan. Melibatkan keamanan tambahan, seperti Tim Gegana dari Brimob Polda Kalsel dan Balakar dari Pemprov Kalsel. (MJ-029/YKW)