Religi  

Diduga Mabuk, Anak Ini Tewas Saat Menolong Teman

TANJUNG, koranbanjar.net – Seorang anak di bawah umur, Sy (14), warga Tabalong asal Nagara, Kabupaten HSS, yang diduga dalam pengaruh minuman keras (miras), tewas tenggelam lantaran nekat menolong seorang temannya yang terjun ke sungai Tabalong di Desa Belimbing Raya, Kecamatan Murung Pudak, Selasa (9/7/2019 ) pukul 21.30 wita.

Dugaan kuat Sy dalam pengaruh miras sebelum tewas tenggelam menolong temannya itu diungkapkan anggota SAR Tabalong, Upi.

“Sy bersama dua orang temannya waktu itu berjalan di jembatan Belimbing. Ketiganya dalam pengaruh miras. Lalu tidak tahu kenapa salah satu dari mereka terjun ke sungai. Melihat temannya tersebut, Sy kemudian turut terjun ke sungai dengan niat menolong,” tutur Upi kepada koranbanjar.net.

Ironisnya, teman Sy yang lebih dulu terjun justru berhasil selamat naik ke tepi sungai. Sedangkan Sy tak muncul lagi ke permukaan air setelah ia terjun.

“Lalu kawan-kawannya langsung memberitahukan kepada relawan setempat,” kata Upi.

Pada Rabu (10/7/2019) sekitar pukul 07.30 wita, Sy ditemukan di sungai dalam kondisi tak bernyawa oleh relawan setempat yang sedang bersiap mencari korban.

Jenazah Sy di RS Badarudin Tabalong.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 50 meter dari titik 0 kejadian,” ujar Ketua RT setempat, Saleh, Rabu siang.

Setelah dievakuasi, jenazah Sy dibawa ke RS Badarudin Tanjung. Tak lama di rumah sakit, jenazah kemudian dibawa pulang keluarga ke rumah duka di Nagara. Sy bersama keluarganya merupakan warga pendatang dari Nagara yang baru beberapa bulan tinggal di Desa Belimbing, Tabalong.

Sy merupakan korban kedua yang tewas tenggelam di sungai Tabalong setelah Sahrul (11), warga Desa Tangki Hijau, Kelurahan Belimbing Raya, yang juga tewas tenggelam karena berusaha menolong seorang temannya yang hanyut terseret arus saat mereka sedang mandi bersama di sungai Tabalong, 17 Juni lalu. (mdr/dny)