Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Transportasi

Semua Karyawan Garuda Indonesia Ditawarkan Pensiun Dini

Avatar
536
×

Semua Karyawan Garuda Indonesia Ditawarkan Pensiun Dini

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Pesawat Garuda Indonesia. (Sumber foto: Shutterstock)

PT Garuda Indonesia Persero Tbk (GIAA) mengakui adanya program percepatan pensiun dini bagi seluruh karyawannya.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam keterangan persnya, Jumat (21/5/2021).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Dapat kami sampaikan bahwa saat ini manajemen tengah dalam tahap awal penawaran program pensiun yang dipercepat bagi karyawan Garuda Indonesia yang memenuhi kriteria dan persyaratan keikutsertaan program tersebut,” kata Irfan.

Irfan menjelaskan penawaran program ini dilakukan sejalan dengan upaya pemulihan kinerja usaha yang tengah dijalankan perusahaan guna menjadikan Garuda Indonesia perusahaan yang lebih sehat serta adaptif menjawab tantangan kinerja usaha di era kenormalan baru.

Situasi pandemi yang masih terus berlangsung hingga saat ini, lanjut Irfan, mengharuskan perusahaan melakukan langkah penyesuaian aspek supply & demand ditengah penurunan kinerja operasi imbas penurunan trafik penerbangan yang terjadi secara signifikan.

“Perlu kiranya kami sampaikan bahwa program pensiun dipercepat ini ditawarkan secara sukarela terhadap karyawan yang telah memenuhi kriteria,” ucapnya.

Kebijakan ini menjadi penawaran terbaik yang dapat diupayakan terhadap karyawan, ditengah situasi pandemi saat ini. “Tentunya senantiasa mengedepankan kepentingan bersama seluruh pihak, dalam hal ini karyawan maupun perusahaan,” tambah Irfan.

Menurutnya, Garuda Indonesia memastikan bahwa seluruh hak pegawai yang akan mengambil program tersebut akan dipenuhi sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku, serta kebijakan perjanjian kerja yang disepakati antara karyawan dan perusahaan.

“Melalui program pensiun yang dipercepat tersebut, kami berupaya untuk memberikan kesempatan kepada karyawan yang ingin merencanakan masa pensiun sebaik mungkin. Khususnya, bagi mereka yang memiliki prioritas lain di luar pekerjaan, maupun peluang karir lainnya di luar perusahaan,” ucapnya.

“Ini merupakan langkah berat yang harus ditempuh Perusahaan. Namun, opsi ini harus kami ambil untuk bertahan di tengah ketidakpastian situasi pemulihan kinerja industri penerbangan, yang belum menunjukan titik terangnya di masa pandemi COVID-19 ini”. tutupnya. (suara.com/ykw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh