Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kotabaru

Sempat Terkendala Cuaca, Pembangunan Landing Paralayang Senilai Rp 5 Miliar Menjadi Sorotan di Kotabaru

Avatar
484
×

Sempat Terkendala Cuaca, Pembangunan Landing Paralayang Senilai Rp 5 Miliar Menjadi Sorotan di Kotabaru

Sebarkan artikel ini
Lokasi pembangunan Landing Paralayang di Desa Sarangtiung, Kecamatan Pulau Laut Sigam. (Sumber Foto: Cah/Koranbanjar.net)
Lokasi pembangunan Landing Paralayang di Desa Sarangtiung, Kecamatan Pulau Laut Sigam. (Sumber Foto: Cah/Koranbanjar.net)

Proses pembangunan area landing paralayang dan gantole di Desa Sarangtiung RT 09, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, yang menelan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 menjadi sorotan.

KOTABARU, koranbanjar.net Bagaimana tidak menajdi sorotan, proyek senilai Rp 5 miliar lebih itu, lantaran adanya keterangan pemenang tender penyedia barang dan jasa dari PT. Domas, yang dianggap berbeda dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam hal ini Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kotabaru.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Khairul Sani selaku penanggung jawab dari PT. Domas di lapangan mengatakan, progres pembangunan baru mencapai 75% dan pihaknya telah mendapatkan tambahan waktu selama 10 hari kerja sejak 19 Desember 2022 kemarin.

“Akhir pekerjaan itu tanggal 19 Desember, habis itu kita mengajukan perpanjangan waktu 10 hari, ada denda pastinya, dan sampai waktu 10 hari itu nanti berapa selesainya itu yang dibayar,” terangnya.

Namun anehnya pihak penanggung jawab dari PT. Domas menyebutkan proyek pembangunan itu dibangun sejak bulan November pertengahan, sedangkan pihak PPK menyebutkan pembangunan dimulai sejak 21 Oktober 2022.

Dan pekerjaan tersebut diketahui berakhir pada 19 Desember, setelah itu mendapatkan penambahan waktu sejak dimulai pembangunan pada tanggal 21 Oktober yang disebutkan oleh pihak PPK.

“Saat ini proges pembangunan itu sekitar 85%, karena terakhir laporan kemarin sudah 80%,” Ujar Ronal Kabid Destinasi Wisata Disparpora Kotabaru, kepada wartawan pada Selasa (20/12/2022) kemarin.

Ronal juga menyebutkan, berdasarkan laporan dari pengawasan sudah mencapai 80%, pihaknya meyakini dan optimis progres pembangunan landing paralayang dan gantole itu akan selesai diakhir bulan Desember ini.

“Optimis aja, kalaupun ada hal buruk sampai tanggal 30,” cetusnya.

Ia juga menuturkan, bahan material pembangunan landing itu sudah sesuai dengan kualitas dan spesifikasi yang telah ditentukan oleh pihak konsultan pengawasan.

“Dari RAB yang dibuat dari konsultan pengawas sudah sesuai, yang mana batu dari jenis base course nanti baru dikasih tanah,” ucapnya.

Lebih lanjut, saat disinggung mengenai perpanjangan waktu yang diakui pihak pekerja telah dihitung denda sejak perpanjangan waktu, Ronal mengaku tidak mengenakan hal itu, lantaran belum melebihi batas waktu 50 hari kerja yang ditentukan.

“Kalau denda belum, kecuali kalau sudah melebihi 50 hari itu baru. Kemarin itukan juga ada urgen spesifikasi, seperi pasang surut air laut dan cuaca,” tandas Ronal.

(cah/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh