KOTABARU, koranbanjar.net – “Gunakan waktu selagi muda untuk bekerja keras, kalau sudah tua tinggal menikmati.”Itulah salah satu prinsip hidup yang tertanam pada diri Pemuda asal Desa Sengayam, Kecamatan Pamukan Barat, Kabupaten Kotabaru, Petrus Saputra.
“Kalau anak muda sekarang kebanyakan berprinsip seperti ini, nikmati hidup selagi masih muda. Kalau saya terbalik, gunakan waktu selagi muda untuk bekerja keras, kalau sudah tua nanti, tinggal menikmati. Kalau menikmati hidup selagi muda, nanti kalau sudah tua tidak mampu lagi bekerja keras,” ujar Petrus Saputra saat bertandang ke kantor koranbanjar.net, beberapa waktu lalu.
Salah satu obsesinya sehingga bekerja keras, tak hanya ingin membahagiakan kedua orangtua, tetapi juga ingin meningkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraan masyarakat di desanya. Seperti memperjuangkan fasilitas umum untuk sarana pendidikan.
“Dulu, sewaktu masih SD, saya sekolah cuma jalan kaki, menyeberangi jembatan yang sangat memprihatinkan. Setelah bisa menyeberang jembatan, saya pun numpang mobil truk hingga sampai ke sekolah. Kalau anak-anak lain masih mending, kebanyakan diantar orangtuanya naik sepeda motor. Kalau saya tidak punya apa-apa, ya cuma bisa naik truk. Salah satu keinginan saya adalah ingin membangun sarana jembatan yang layak, sehingga memudahkan anak-anak ke sekolah,” bebernya
Keinginan tersebut akan diwujudkan setelah bergabung ke partai politik. “Mudah-mudahan setelah bergabung ke partai politik, saya mendapat kesempatan untuk berkiprah ikut membangun desa di kampung halaman saya,” imbuhnya.
Bukan hanya itu, lanjut Petrus, dia juga sangat terobsesi mendorong kemajuan desanya di bidang kesehatan. Setidaknya, di desanya memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, supaya mayarakat desa tidak terlalu sulit lagi membawa pasien yang berobat.
“Saya pernah menemui masyarakat di desa kami yang harus berobat ke Banjarmasin. Bayangkan dari kampung saya ke Kotabaru sudah berjam-jam, belum lagi dari Kotabaru sampai ke Banjarmasin yang membutuhkan waktu enam sampai tujuh jam, kasihan sekali masyarakat,” ungkapnya.
Atas dasar itulah, ketika bergabung di Partai Perindo, dia berfikir inilah saatnya untuk berkiprah di dunia politik dengan cita-cita ingin ikut berpartisipasi membangun desa agar lebih maju. “Mudah-mudahan keinginan saya ini bisa terkabul,” tutupnya. (sir/kie)