Tak Berkategori  

Sekdakab Kotabaru: Wilayah Pesisir Kotabaru Banyak Sampah

KOTABARU, KORANBANJAR.NET – Kondisi laut di wilayah pesisir Kotabaru dikatakan Sekdakab Kotabaru, Said Akhmad, masih terbilang penuh dengan sampah. Hal ini menurutnya sulit diatasi.

Said menilai penyebab tersebut dikarenakan masyarakat desa yang tinggal di pesisir pantai memiliki kebiasaan membuang sampah di bawah rumah, sehingga sampah menjadi menumpuk dan sulit dibuang.

Kondisi seperti itu, kata Said, tersebar di sejumlah wilayah seperti Desa Rampa, Desa Semayap, Pasar Kemakmuran, Pelabuhan Panjang, Kotabaru Hilir dan Desa Hilir Muara hingga kawasan Desa Gedambaan.

“Di wilayah tersebut masih banyak ditemukan sampah di laut hingga di kolong rumah warga,” katanya kepada koranbanjar.net, Kamis (20/6/2019).

Itu sebabnya, diutarakan Said, Kotabaru menjadi kabupaten yang sulit mendapat penghargaan adipura. “Padahal Pemkab Kotabaru sendiri sudah mengeluarkan perda tentang larangan penggunaan kantong plastik pada 2018 lalu,” katanya.

Dia menjelaskan, ke depannya Pemkab Kotabaru akan memprogramkan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Desa Rampa, demi dapat mengubah kebiasaan masyarakat desa setempat, yang hampir semua penduduknya bermukim di atas laut.

“Dengan program Kotaku dari bantuan pusat (Kementerian PUPR) yang nilainya kurang lebih Rp 50 miliar itu, Desa Rampa akan kita jadikan kota wisata,” pungkasnya. (cah/dny)