Batola

Sekda Kabupaten Batola Zulkipli Yadi Noor Pimpin Upacara Peringatan HKN Ke-60 dan Hari Pahlawan Ke-79

121
×

Sekda Kabupaten Batola Zulkipli Yadi Noor Pimpin Upacara Peringatan HKN Ke-60 dan Hari Pahlawan Ke-79

Sebarkan artikel ini
Zulkipli Yadi Noor sebagai Inspektur upacara peringatan HKN Ke-60 dan Hari Pahlawan Ke-79. (Foto : Diskominfo Batola).

Marabahan – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala laksanakan peringatan Hari Pahlawan ke-79 dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 pada, Senin (11/11/2024).

BATOLA, koranbanjar.net – Dalam upacara gabungan yang berlangsung diikuti oleh Kodim 1005 Barito Kuala, Polres Barito Kuala, dan ASN lingkup pemerintah Kabupaten Barito Kuala.

Bertindak sebagai Inspektur upacara, Sekretaris Daerah Zulkipli Yadi Noor, membacakan Dua sambutan sekaligus dari Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf dan Menteri Kesehatan RI Budi G. Sadikin.

Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf dalam sambutannya berpesan Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu. “Teladani Pahlawanmu” berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun “Cintai Negerimu” mengandung makna bahwa apa pun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Saifullah Yusuf juga berpesan untuk semangat kepahlawanan haruslah menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di mana pun berada. “Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial,” pesannya.

Sedangkan Menteri Kesehatan RI Budi G. Sadikin sampaikan tema Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024 yaitu “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, jelasnya adalah mutlak harus menjadi semangat kita semua.

Oleh karena itu, pemerintah pusat tidak mampu melakukannya sendiri. Hanya dengan sinergi dan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat pilar transformasi kesehatan dapat ditegakkan menuju perubahan yang lebih baik.

(max/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *