SDN Jawa 2 Martapura Wujudkan Sekolah Ramah Anak, Peringati dengan Jalan Santai

MARTAPURA, koranbanjar.net – Memperingati Hari Ulang Tahun, SDN Jawa 2 Martapura menggelar berbagai kegiatan dengan tema “Bersama Mewujudkan SDN Jawa 2 Sekolah Ramah Anak.” Kegiatan yang dilaksanakan, antara lain, jalan santai pada Kamis (22/02), yang diikuti 1.000 peserta.

Antusias siswa-siswa beserta orangtuanya ikut dalam jalan santai tersebut. Rute yang ditempuh saat jalan santai, start halaman SDN Jawa 2 menuju jalan A.Yani depan Polres Banjar, lalu menuju jembatan irigasi Tanjung Rema, belok kiri menuju Puskemas Martapura dan kembali ke SDN Jawa 2.

Dalam kegiatan HUT SDN Jawa 2 Martapura itu, Sekda Banjar Nasrunsyah yang berhadir dalam kegiatan sangat mengapresiasi kegiatan, melihat selama ini SDN Jawa 2 Martapura banyak meraih prestasi.

“Kita hari ini mengapresiasi SDN Jawa 2 Martapura, sekolah yang selama ini dikenal punya banyak prestasi, baik siswanya maupun gurunya,” ucap dia.

Kepala Sekolah SDN Jawa 2 Martapura, Mahrullah menyampaikan, berbagai prestasi diraih di tingkat daerah, provinsi bahkan sampai nasional. Untuk tingkat nasional, penghargaan yang didapat adalah Adiwiyata Mandiri sebagai kelanjutan dari Adiwiyata Nasional, finalis nasional sekolah berkarakter, lalu peringkat 2 provinsi finalis nasional Tata Kelola BOS.

“Baru-baru ini siswa juga berhasil menjuarai puisi Provinsi di Manado, lomba Ki Hajar finalis tingkat nasional setelah juara tingkat provinsi dan  lebih banyak lagi prestasi yang kami raih,” ungkapnya.

Untuk HUT SDN Jawa 2 Martapura ini, Masrullah mengatakan, acara yang digelar banyak sekali, seperti syukuran, pencanangan sekolah ramah anak, pemotongan tumpeng, pameran, hiburan, bazar dan door prize yang akan dibagikan.

Tema Sekolah Ramah Anak tersebut merupakan komitmen dari sekolah untuk menciptakan lingkungan aman, bersih dan sehat, peduli lingkungan, dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan yang tidak baik.

“Serta mendukung penuh partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran dan pengawasan,” terangnya.(maf)