SDN 2 Simpang Empat Yang Terbakar Direhab Melalui Dana Perubahan

MARTAPURA, koranbanjar.net Bupati Banjar KH Khalilirrahman meninjau lokasi kebakaran yang menghanguskan 3 ruang kelas SDN 2 Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat,  Selasa (9/7/2019).

Terbakarnya SDN 2 Desa Simpang Empat itu pada Senin (8/7/2019 sekitar pukul 15.50 Wita.

“Pagi (Selasa) baru saya mendengar ada sekolah dasar terbakar di Kecamatan Simpang Empat. Setelah habis acara pembukaan bimtek Smart City, saya langsung ke sini untuk melihat secara langsung, sejauh mana dan berapa banyak yang terkena kebakaran,” ungkap Bupati Banjar Khalilurrahman seperti dikutip dari MC-Banjar.

Dia mengatakan setelah meninjau lokasi kebakaran tersebut untuk begerak cepat dalam proses pembangunan kembali ruang kelas yang telah terbakar.

“Saya berharap ini untuk cepat diatasi, karena ini merupakan pendidikan dasar. Oleh karena itu, kita akan bergerak cepat, kita anggarkan dengan  anggaran perubahan untuk melakukan pembangunan kembali kelas yang terbakar tersebut,” ucap Guru Khalil sapaan akrab Bupati Banjar.

Dia juga menyampaikan kepada peserta didik agar tidak merasa terganggu dalam proses belajar dengan kelas darurat sementara ini.

“Anak-anak harus terus semangat untuk belajar, agar menjadi orang-orang yang berguna untuk agama, bangsa dan negara,” pesannya.

Terkait dengan proses belajar mengajar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Maidi Armansyah menyampaikan akan memfasilitasi proses belajar mengajar di kelas darurat sementara.

“Sementara ini, ada beberapa alternatif untuk ruang proses belajar. Sambil menunggu pembangunan, akan dilakukan kelas darurat, termasuk pemenuhan terhadap meja belajar dan juga buku belajar yang terbakar,” ujarnya.

Dia juga mengatakan pembangunan kelas yang terbakar tersebut akan dilakukan anggaran perubahan baik melalui APBD ataupun APBN.

“Sesuai dengan arahan pak bupati, akan dimasukkan dalam anggaran perubahan, APBD Perubahan, dan kami juga baru saja mengajukan lewat dana APBN, dengan harapan dana mana yang lebih mudah dan cepat untuk digunakan pada pembangunan kembali ruang belajar tersebut,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Simpang Empat 2 Desa Simpang Empat, Yohana Yuliati menjelaskan penyebab kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.

“Sumber api dari bagian ruang gedung sekolah, akibat korslet arus pendek listrik, kemudian membesar hingga menghanguskan tiga ruang kelas yang terdiri dari kelas 4, 5, dan 6, serta ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan ruang gedung sekolah,” jelasnya.

Pada kesempatan peninjauan tersebut Bupati Banjar Khalilurrahman juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kepala Sekolah SDN Simpang Empat 2 Desa Simpang Empat. (dra)