ALUH-ALUH – Meski halaman atau pondasi bangunan SD Malintang 2 di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar sudah ditinggikan dengan tanah uruk, namun sudah 3 hari terakhir ini, sekolah dasar tersebut kembali terendam banjir.
Hal ini menimbulkan keresahan dari pihak orangtua murid dan juga guru olah raga yang tak bisa mengajar.
Kepala Sekolah SD Malintang 2, Hj Fatimah kepada koranbanjar.net mengatakan, banjir selalu datang setiap tahun hingga menggenangi halaman sekolahnya.
Diakui, sekolahannya sudah mendapatkan bantuan dari dinas terkait, namun bila banjir datang setiap tahun, sekolahnya masih terendam.
“Sekolahan ini sudah mendapat bantuan dari dinas terkait berupa peninggian ruang kelas dan pengurukan tanah, tetapi tetap saja banjir. Bukan hanya sekolah yang membutuhkan bantuan dari dinas, termasuk sekolahan lain yang terkena musibah juga seperti puting beliung dan lain-lain,” tutur Fatimah.
Guru Olahraga di sekolah setempat juga mengeluhkan hal serupa. Saat ini pihaknya kesulitan mengajar, karena diakibatkan banjir yang membuat halaman sekolah menjadi terendam.
Sementara itu, wali murid, Fatimah menambahkan, dia hawatir dengan banjir yang merendam sekolahan ini, walaupun setahun sekali.
“Walaupun SD Malintang 2 ini menjadi sekolah terbaik yang ada di sana, tetapi banjir tiap tahun terendam banjir terus.(sen)