Gerakan Save Meratus Target Perusak Lingkungan 9 Kabupaten

KANDANGAN, koranbanjar.net – Gerakan Save Meratus mengecam tindakan atau ulah manusia yang telah melakukan kerusakan lingkungan hingga menyebabkan bencana seperti banjir dan gempa di Kalimantan Selatan. Gerakan ini sepertinya menarget para pelaku perusak lingkungan yang terjadi pada 9 kabupaten di Kalsel.

Sembilan kabupaten yang dimaksud adalah Tanah Laut, Banjar, HSS, HST, Tabalong, Kotabaru, Tapin, Balangan dan Tanah Bumbu.

Menutu Direktur Walhi Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono, terkadang manusia melupakan ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bumi akan rusak oleh tangan mereka sendiri dan Gerakan Save Meratus sendiri sedang gencar di 9 kabupaten.

Menurut dia, manusia sendiri yang membuat kerusakan terhadap bumi, tanpa disadari menimbulkan kekurangan ruang hijau. Seperti yang terjadi di Tanah Laut, Kabupaten Banjar, HSS, HST, Tabalong, Kotabaru, Tapin, Balangan dan Tanah Bumbu.

Dia menjelaskan, Gerakan Save Meratus sudah memasuki lingkungan pelajar dan perguruan tinggi. Dia terkadang melakukan sosialisasi ke berbagai kampus agar mahasiswa ingat akan tugas dan tanggung jawabnya.

Sementara Fahry, mahasiswa yang ikut dalam Gerakan Save Meratus mengakui, pertama kurang peduli tentang daerah orang, selain daerah sendiri di Tanah Bumbu. Tapi sejak bertemu Walhi Kalsel, dia bisa memahami penyebab dari bencana di daerahnya.

“Kalian merupakan rakyat Indonesia yang cinta tanah airnya, jangan sekali-kali kalian lupakan apa yang mereka kerjakan jadikanlah hidup kalian berguna bagi masyarakat dan bumi tanah kalian lahir,” ujarnya.(mj-22/sir)