Satu diantara sejumlah orang meninggal dunia dalam musibah tanah longsor di kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, asal Barabai dimakamkan di kampung halamannya, pada Sabtu (1/10/2022) sore.
HULU SUNGAI TENGAH,koranbanjar.net – Amut warga desa Banua Binjai, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, menjadi korban longsor di areal pertambangan emas ilegal di wilayah Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, selasa (27/9/2022) kemarin.
Jasad Amut ditemukan tim SAR gabungan yang bertugas melakukan pencarian pada Jumat (30/9/2022) sekitar pukul 10.00 wita.
Korban Amut alias Muhammad Syaifullah, teridentifikasi setelah ada rekannya yang mengenali dan membenarkan bahwa itu temanya.
Jenazah dijemput menggunakan ambulan dari tim Rescue Murakata 212, Sabtu (1/9/2022) sekitar pukul 06.00 wita, dan menyampai di kampungnya sendiri di desa Banua Binjai pada pukul 15.00 wita.
Jenazah diserahkan oleh anggota BPBD Kotabaru kepada perwakilan keluarga Amut di Puskesmas Banian.
Ketua RT 7 desa Banua Binjai yang juga mewakili keluarga mengungkapan, sebelum diserahkan jenazah Syaifullah atau Amut terlebih dahulu dikerjakan sesuai syariat islam.
“Saya sebagai perwakilan dari keluarga mengucapkan terimakasi kepada semua pihak yang sudah berhasil mendapatkan jasad keluarga kami, insyaallah kami sudah mengikhlaskan,”
Setelah menunggu tidak kurang dari dua jam, jenazah Amut dimakamkan di kampung halamannya sendiri.
Dari pantauan koranbanjar.net di pemakaman Desa Banua Binjai, banyak kerabat yang mendoakannya.
(mdr/slv)
