Saat berkunjung ke Gang Kenari Raya, Kampung Melayu, Banjarmasin, kemarin, calon Wali Kota Banjarmasin nomor urut 2, Ibnu Sina, menyempatkan diri untuk mendengar aspirasi dari masyarakat setempat. Beberapa hal yang disampaikan di antaranya terkait perbaikan drainase setempat.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Pada kesempatan itu Ibnu bersyukur karena merasa telah disambut hangat masyarakat setempat.
“Aspirasi yang kita terima ini terkait perbaikan drainase dan fasilitas publik lainnya,” katanya.
Sebagai calon petahana, Ibnu mengajak masyarakat sama-sama menjaga kondisi keamanan di lingkungan masing-masing, sehingga penyelenggaraan tahapan Pilkada serentak tahun ini dapat berjalan lancar dan kondusif.
Terkait drainase, sebelumnya Ibnu menjelaskan bahwa upaya perbaikannya telah dikerjakan sejak ia masih aktif menjabat wali kota.
Menurut dia, genangan air di Banjarmasin sulit ditangani karena wilayahnya lebih rendah 16 cm dari permukaan air laut.
“Karakteristik wilayah seperti ini perlu dipahami secara benar. Ulun (saya) mengatakan memang ini tidak mudah (menangani genangan air dan drainase), tapi tetap sudah kita kerjakan, termasuk menangani saluran air limbah dengan sistem gravitasi,” ujarnya.
Nantinya, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan Banjarmasin menggunakan sistem pompa sendiri. “Masterplannya sudah dibuat, sehingga tinggal menentukan titik mana yang dilakukan pompanisasi,” paparnya.
Sulitnya menangani genangan air dan menjaga sistem drainase di Banjarmasin tetap lancar juga diakui Arifin Noor, calon Wakil Wali Kota Banjarmasin yang maju bersama Ibnu Sina.
“Penanganan Kota Banjarmasin memiliki tantangan tersendiri, tapi grand desain drainase kota ini telah dibuat, sehingga sistem pembuangannya nanti akan terarah dan jelas muaranya ke mana,” katanya.
“Prinsipnya mengacu pada dokumen tata ruang. Itu menjadi dasar kita dalam membangun seluruh infrastruktur dengan zona-zona yang sudah ditetapkan,” imbuhnya. (ags/dny)