Tak Berkategori  

Saldo PNM Mekar Tahap II Masih Diblokir, Tunggu Informasi Selanjutnya

Saldo sebesar Rp1,2 juta program bantuan sosial Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekar tahap dua telah masuk ke rekening Bank Negara Indonesia atau BNI penerima dan masih diblokir, masyarakat diminta menunggu informasi selanjutnya dari pihak bank, Sabtu (10/4/2021).

HULUSUNGAISELATAN, koranbanjar.net – Masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), pelaku usaha yang menerima dana bantuan PNM Mekar dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, diharapkan bisa bersabar.

Disampaikan Pimpinan Kantor Cabang BNI Barabai, Ali Sulaiman bahwa saat ini dana sebesar Rp1,2 juta telah masuk ke rekening masing-masing penerima namun sementara masih diblokir.

“Kami minta masyarakat bersabar, uangnya pasti tidak hilang. Ada di rekening masing-masing,”  kata Ali Sulaiman.

Pihak BNI melalui Kantor Cabang Pembantu (KCP) BNI Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) pun hingga kini menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) pendistribusian bantuan tersebut.

Setelah juklak dan juknis diterima, KCP BNI Kandangan akan melakukan pembagian sesuai prosedur yang berlaku.

Ali Sulaiman menjelaskan, pihaknya juga bakal memasang imbauan di depan BNI agar masyarakat penerima bantuan usaha tidak datang bersamaan yang dapat menyebabkan berkerumun.

“Imbauan akan kami pasang. Sekarang kita tunggu prosedur pembagiannya dulu,” jelasnya.

Kantor Cabang BNI Barabai melalui KCP BNI Kandangan berencana melakukan pendistribusian bantuan sosial PNM Mekar dengan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Pertama, penerima bantuan diberikan syarat oleh pihak penyalur supaya melengkapi sejumlah berkas.

Peserta penerima bantuan bakal dibatasi setiap harinya sebanyak 50 orang sesuai jadwal yang nantinya ditentukan.

Setiap orang diberi batas waktu maksimal selama kurang lebih 10 menit untuk mengambil dana bantuan sosial di KCP BNI Kandangan.

“Ini supaya nasabah lain tidak terganggu dan penerima bantuan lebih teratur, jangan sampai nanti malah menimbulkan penularan Covid-19,” ujar Ali Sulaiman.

Kepala KCP BNI Kandangan, Donny menambahkan, dalam pendistribusian nanti pihaknya juga menggandeng tim Satgas Covid-19 Kabupaten HSS dan Camat agar peserta tidak membludak kembali.

“Kita sudah koordinasi bersama Camat, jadwal akan kita informasikan kembali kepada masing-masing desa,” pungkasnya. (sy/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *