MARTAPURA, koranbanjar.net – Adanya salah satu media yang memuat karikatur wajah Guru Sekumpul dalam pemberitaannya, ternyata mendapat protes dari pihak relawan Haul Guru Sekumpul belum lama tadi.
Dari pantauan koranbanjar.net, dalam rapat koordinasi relawan Haul Guru Sekumpul bersama seluruh awak media yang digelar di Aula Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banjar, Senin siang (19/03) kemarin, diterangkan bahwa para relawan Haul Guru Sekumpul menyampaikan permintaan agar tidak membuat karikatur wajah Guru Sekumpul.
“Kita meminta kepada seluruh media cetak dan online, agar tidak membuat karikatur wajah Abah Guru Sekumpul di media-media cetak dan elektonik. Lebih bagus memajang foto Abah Guru karena sangat banyak pilihan foto-foto beliau,” ujar salah satu relawan, H. Abdel.
Dia berharap, permintaan tersebut bisa dipahami seluruh khalayak dan permintaan ini juga sudah terlebih dahulu dimusyawarahkan dengan berbagai pihak.
“Kita sudah memusyawarahkan juga dengan pihak bersangkitan mengenai permintaan ini. Jadi, dimohon untuk tidak memakai foto karikatur wajah guru. Kan di internet banyak banget foto asli beliau, jadi lebih baik gunakan foto yang asli saja,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Banjar, H. M. Farid Soufian menyatakan bahwa haul ini adalah agenda besar dan sudah seharusnya setiap tahun harus tambah bagus. Baik atau tidak warga Martapura menyambut tamu haul Abah Guru Sekumpul berakibat untuk citra Kabupaten Banjar. Ia minta waspada kepada semua orang yang memanfaatkan haul.
”Jaga keamanan dan kenyaman agar momen ibadah ini menyenangkan jama’ah,” pungkasnya.(sai/ana/kie)