Tak Berkategori  

Saat Kejati Paparkan Narkotika, Ada Siswa Sebut “Buaya Kuning”

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Saat Satuan Tugas Tindak Pidana Khusus (Satgassus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalsel, M Irwan memaparkan tentang Undang-undang Narkotika beserta jenisnya kepada siswa-siswi SMK Muhammadiyah 1 Banjarmasin, tiba-tiba ada salah satu siswa menyebut buaya kuning.

Suasana tersebut tergambar saat Kejati Kalsel melaksanakan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMK Muhammadiyah 1, Jalan S Parman, Banjarmasin, Selasa (30/4/2019).

Ucapan seorang siswa itu sontak membuat siswa-siswi lainnya tertawa. Irwan yang mendengar kata buaya kuning itupun menjadi kebingungan.

“Apa tadi, kok disebut ada buaya kuning? Emang itu jenisnya seperti apa dik? Coba tolong maju ke depan untuk menjelaskannya,” ucap Irwan sembari ikut tertawa heran.

Saat diminta maju ke depan, Ade, siswa yang menyebut kata buaya kuning itu, menjelaskan ternyata buaya kuning yang dia sebut itu merupakan sebuah istilah untuk menyebut salah satu obat berwarna kuning yang apabila dikonsumsi berlebihan akan membuat pemakainya tak sadarkan diri dan berjalan sempoyongan.

Setelah mendapat penjelasan dari Ade, Irwan pun memberikan apresiasi dan tepuk tangan bersama paa siswa lainnya.

“Tampil ke depan itu melatih kita percaya diri dalam hal mengemukakan pendapat. Saya berharap jadilah anak-anak yang selalu menghormati orang tua, baik orang tua kita sendiri maupun orang lain,” harapnya.

Dalam kegiatan JMS itu, Irwan menjelaskan tentang Undang-Undang Narkotika, bahaya dan sanksi hukuman bagi pengguna atau pemakai narkoba, penjual narkoba, hingga seseorang yang mengetahuinya namun tidak melaporkan.

Menurutnya, hampir 80% perkara di Banjarmasin adalah tentang narkotika dengan berbagai macam jenis dan cara penggunaannya.

Di penghujung acara, Kasi Penerangan Hukum Kejati Kalsel, Makhpujat mengimbau kepada para siswa untuk tidak mencoba-coba bermasalah dengan hukum.

“Kita harus memang mengenal hukum tapi jangan coba-coba mencari masalah dengan hukum,” ucapnya.

Acara ditutup dengan foto bersama sekaligus penyerahan penghargaan secara simbolis kepada guru SMK Muhammadiyah 1 Banjarmasin. (al/dny)