Rusak Bertahun-tahun, Jalan Menuju Agrowisata Bincau Dikeluhkan Pengunjung

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Agrowisata Bincau yang berada di Desa Bincau, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, dikeluhkan oleh banyak pengunjung dan warga setempat. Pasalnya, akses jalan menuju agrowisata tersebut rusak dan terksesan dibiarkan tanpa ada perbaikan selama sekitar 10 tahun terakhir ini.

Berdasarkan pantauan langsung koranbanjar.net, Sabtu (15/9), kerusakan pada jalan menuju Agrowisata Bincau ini terjadi pada sepanjang 2 hingga 3 Km dengan kondisi jalan dipenuhi batu-batu dan pasir dikarenakan banyaknya bagian aspal jalan yang sudah terkoyak dan tak layak. Tentu, selain hal itu dapat menimbulkan ketidaknyaman bagi setiap pengunjung Agrowisata Bincau saat melewati jalan tersebut, pemandangan indah yang ada di sekitar Agrowisata Bincau pun menjadi terkesan tidak segar lagi karena dipenuhi dengan debu jalanan yang berterbangan akibat jalan yang rusak.

Masih dari pantauan koranbanjar.net, kondisi rusaknya jalanan menuju Agrowisata Bincau ini juga beriringan dengan sudah mulai berkurangnya jumlah rumah makan yang sebelumnya ada sebanyak 13 rumah makan lengkap dengan sejumlah kolam ikan dan berbagai wahana permaianan anak, kini hanya menyisakan 8 rumah makan saja.

Padahal, diungkapkan oleh salah seorang warga setempat, Muhammad Noor, hingga saat ini, Agrowisata Bincau masih lumayan menarik minat pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Kalsel.

Disebutkannya, hal itu terbukti dari para pengunjung yang biasanya datang ke Agrowisata Bincau dengan jumlah sekitar 30an orang setiap harinya. Jumlah tersebut apabila dikalikan dengan jumlah pengunjung yang ada pada 8 rumah makan di Agrowisata Bincau, maka diperkirakan jumlahnya bisa mencapai 250an orang pengunjung yang berdatangan setiap harinya. Pada hari Minggu, dapat dipastikan jumlah pengunjung yang berdatangan ke Agrowisata Bincau menjadi meningkat drastis hingga ribuan orang.

Namun, dituturkan Muhammad Noor, kondisi akses jalan yang rusak tersebut menimbulkan sejumlah keluhan dari banyak pengunjung. “Keluhan dari banyak pengunjung lebih mengarah pada kondisi jalan menuju Agrowisata Bincau yang rusak sudah selama sekitar 10 tahunan ini tanpa perbaikan,” tuturnya kepada koranbanjar.net.

Muhammad Noor beserta warga setempat lainnya mengharpkan agar kerusakan jalan sekaligus kerusakan pada sejumlah Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada di kawasan Agrowisata Bincau tersebut dapat segera diperbaiki oleh pihak atau dinas terkait, yang mana nantinya dampak baik dari kedua perbaikan tersebut diperkirakan akan dapat lebih meningkatan daya tarik dan jumlah pengunjung, baik dari dalam daerah Kalsel maupun para pengunjung yang berasal dari luar daerah Kalsel. (mj-20/dny)