Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Headline

Rumah Warga Hapingin Terancam Runtuh Akibat Jalan Longsor, Pemerintah Tak Bergeming

Avatar
1200
×

Rumah Warga Hapingin Terancam Runtuh Akibat Jalan Longsor, Pemerintah Tak Bergeming

Sebarkan artikel ini
TERANCAM – Rumah-rumah yang terancam runtuh. (foto: ramli)
TERANCAM – Rumah-rumah yang terancam runtuh. (foto: ramli)

Rumah-rumah warga Desa Hapingin, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel terancam runtuh, karena jalan desa di sekitar permukiman penduduk mengalami longsor sejak tiga tahun lalu. Pemerintah daerah setempat tak bergeming untuk memperbaiki jalan tersebut.

BARABAI, koranbanjar.net – Jalan penghubung antara Kecamatan Batang Alai Utara dan Batang Alai Selatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah sudah 3 tahun terakhir mengalami longsor yang cukup parah. Dampaknya, rumah-rumah penduduk setempat terancam runtuh, karena lahan tempat berdirinya bangunan rumah sedikit demi sedikit longsor.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Mulanya, tanah longsor hanya memakan separu jalan desa yang memiliki lebar 4 meter, namun seiring waktu jalan yang terus tergerus sungai mulai memakan pekarangan rumah-rumah warga.
Bahkan, sebagian rumah sudah ada yang roboh akibat terkena longsor.

Untuk tetap bisa menggunakan jalan itu, masyarakat bergotong royong membuat jalan pintas yang lebarnya kurang lebih 2 meter dan hanya bisa dilintasi sepeda motor.

JALAN SEMPIT – Sedikit demi sedikit jalan menyempit karena terkena longsong.(foto: ramli)
JALAN SEMPIT – Sedikit demi sedikit jalan menyempit karena terkena longsong.(foto: ramli)

Penelusuran koranbanjar.net di lokasi, Minggu ( 10/10/2021 ) sekitar pukul 14.30 WITA, salah satu warga setempat menyebutkan, sudah 3 tahun jalan tersebut longsor, malah bibir jalan menjadi jurang sedalam 5 meter.

“Pemerintah tidak tahu kemana dan tanpa ada kabar baik yang kami terima, jangankan pemerintah daerah, pemerintah desa pun sepertinya sudah tidak merespon lagi,” ujarnya menyebutkan nama.

Ditambahkan, pernah beberapa waktu lalu ada aparat yang meninjau lokasi. Namun setelah meninjau, kemudian pulang. Setelah itu tidak ada kabar lagi.

Dulu, lanjutnya, ada pula pihak pemerintah daerah yang menghimbau masyarakat agar menjauhi tempat ini. “Kami bilang tidak segampang itu, disuruh pindah, pindah kemana kami? Kalau ada punya tanah bisa untuk bangun rumah kembali, tapi kalau tidak bagaimana? Apakah pemerintah menyediakan bahan bangunan dan juga bahan lainnya,” ujarnya.

“Harapan kami cuma satu, tolong secepatnya diperbaiki, ini kalau hujan yang sangat lebat, kami sangat khawatir dengan keadaan ini, tidak tahu lagi kemana kami harus mengadu, pemerintah tolong tanggapi permintaan kami,” tutupnya.

Ada sekitar 7 rumah di Desa Hapingin RT 09 yang terancam runtuh. Terlebih saat hujan turun.

Jalan berdampingan dengan Sungai Alai, sedangkan yang longsor sekitar 100 meter.(mj-41/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh