Ruang Rekam e-KTP Disdukcapil Banjar kena Tempias Hujan, Warga: “Sabarai”

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Ruang rekam e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banjar harus terkena rembes air saat turun hujan. Akibatnya warga yang antri di dalamn ruangan harus rela terkena tempias ari hujan, Senin (12/11) pagi.

Tak hanya ruang rekam e-KTP saja, sejumlah warga yang kebanyakan mengurus KTP, KK dan Akte ini harus maluber ke teras kantor Dukcapil untuk sekedar bernaung dari hujan akibat di dalam ruangan sudah sesak.

Ruang Rekam e-KTP Disdukcapil Banjar kena Tempias Hujan, Warga: “Sabarai”
Sejumlah warga yang antre berteduh di teras kantor Disdukcapil Banjar. foto: hendra/koranbanjar.net

Sejumlah warga yang antri pun mengeluh atas ketidaknyamanan pelayanan, seperti diungkapkan Gatot warga Desa Baru, Karang Intan. “Sangat risih karena tidak mencukupinya ruang tunggu seperti ini. Sudah sesak, apalagi saat hujan seperti ini. Namun, mau gimana lagi,” tuturnya kepada koranbanjar.net sambil berteduh di kantin halaman kantor Dukcapil Banjar.

Disdukcapil Banjar
Warga berteduh di samping kantor Disdukcapil Banjar. foto: hendra/koranbanjar.net

 

Selain Gatot, ada Juhri asal Sungai Tabuk yang menemani istrinya membikin e-KTP. Pria yang membawa anak  balita ini harus rela terkena tempias hujan di depan pintu ruang rekam. “Kalau dibilang kecewa ya kecewa dengan keadaan seperti ini, namun ya mau tidak mau harus sepert ini. Semoga ada perbaikan pelayanan ke depannya,” tuturnya.

Juhri warga Sungai Tabuk harus rela terkena tempias hujan akibat ruang tunggu sudah penuh.

Dari dalam ruangan Kasi terlihat seorang kakek bernama Arbain yang menunggu dari dalam, karena tidak ingin terkena bias hujan. “Saya di sini menemani anak membuat e-KTP,” tuturnya.

Ditanya soal layanan khususnya ruang tunggu yang harus terkena tempias hujan, ia hanya menjawab ringkas; “sabarai,” katanya singkat. (Sabarai adalah istilah orang Banjar yang mana harus menerima suatu keadaan karena tidak ada pilihan lain,red).

Di tempat lain, Kepala Disdukcapil Banjar, Azwar, mengatakan disulapnya lorong samping kantor dukcapil karena tempat pelayanan di dalam kantor sudah penuh. “Karena turun hujan seperti ini menambah pelayanan semakin terganggu,” katanya.

Disdukcapil Banjar
Keadaan ruang rekam e-KTP Disdukcapil Banjar. Foto Bupati dan Wabub Banjar yang ditempel di dinding terlihat basah terkena bias hujan. foto: hendra/koranbanjar.net

Rencananya, jelas Azwar, akhir triwulan ini ruangan rekam e-KTP akan ditambah lagi atap. “Paling minggu depan sudah mulai dikerjakan. Setidaknya saat hujan sudah teratasi, begitupula saat panas,” tuturnya.

Terkait ruang tunggu yang tidak mencukupi, ia menegaskan akan diusahakan pengadaan kursi tambahan, “meskipun belum ada anggarannya,” tandasnya.

Disdukcapil Banjar
Tidak lama foto figura Bupati dan Wabub Banjar dicopot pegawai Disdukcapil karena terkena bias hujan.

Keluhan warga terkait fasilitas ruang tunggu yang kurang memadai menjadi sorotan Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur. Ia meminta pegawai Disdukcapil agar tetap mengutamakan pelayan yang baik ditengah kondisi hujan deras, “agar jangan sampai pelayanan terganggu sembari menunggu solusi terbaik dari Pemkab Banjar untuk mengatasi kondisi tersebut,” ujarnya. (dra)