Tak Berkategori  

Ruang Isolasi Covid-19 di RSD Idaman Banjarbaru Diresmikan

Wakil Walikota Banjarbaru, Dermawan Jaya Setiawan meresmikan ruang isolasi atau ruang perawatan khusus Covid-19 di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru, Jumat (78/2020) pagi tadi.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Ruangan ini dibangun khusus untuk pasien dengan gejala Corona Virus 19 atau yang dikenal dengan Covid-19.

Darmawan Jaya menyampaikan, meski anggaran daerah kini menurun atau cukup sedikit, namun Banjarbaru tetap bisa membangun ruangan yang sangat bermanfaat bagi penanganan Covid-19.

Katanya, peresmian ruang khusus Covid-19 ini, meski telah dibangun, namun kita tetap berharap ruangan itu tidak terpakai.

“Maksud tidak terpakai, ialah semoga tidak ada lagi yang terpapar Covid dan tidak masuk ke ruangan yang kita resmikan ini untuk dirawat,” jelas Wakil Walikota Banjarbaru, yang kini memimpin pemerintahan Banjarbaru untuk sementara.

Dirinya kembali memaparkan ilmu yang ia didapat di provinsi tetangga, Kalimantan Barat, yaitu sekiranya dapat mengonsumsi atau memberikan madu hutan kepada pasien Covid, memakan buah alpukat, serta pepaya.

“Jeruk juga, paling kada sebigi dalam sehari. Jangan kada ingat jua, kita harus disiplin protokol kesehatan, ini gasan kebaikan kita berataan,” tambah Jaya.

Selain penerapan yang tadi, Jaya melanjutkan, yang tidak kalah penting agar selalu semangati, menyemangati dan berdoa, mendoakan. “Karena nang ulun dangar, pasien positif Covid nang sudah sembuh, karena fikiran nang positif jua. Mudahan kita selalu dilindungi Allah SWT,” tutupnya.

Ditempat yang sama, Dirut RSD Idaman Banjarbaru, Indah Labati Silapurna menuturkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh SKPD terkait dalam membantu proses pembangunan ruangan covid ini

Diwartakan sebelumnya, jika ruangan yang diberi nama ruangan Parkit itu, dikatakan Kepala Bagian Tata Usaha RSDI Banjarbaru, Firmansyah, ada beberapa fasilitas yang tidak dimiliki ruangan lain, namun ada di ruang isolasi khusus Covid itu.

“Seperti pintu masuk dan keluar pasien covid, tidak sama dengan pintu keluar masuk perawat atau dokter. Yang keluar dari ruangan ini harus mandi dulu di kamar mandi yang disediakan khusus. Intinya, yang keluar dari sini harus steril,” ujar Kabag TU RSD Idaman Banjarbaru kepada wartawan waktu itu.

Dalam peresmian ruang khusus Covid-19 tadi, selain Wakil Walikota Banjarbaru, nampak Kajari Banjarbaru, Kadinkes Banjarbaru, Kadinkes Provinsi Kalimantan Selatan dan staf RSD Idaman lainnya berhadir. (san/maf)