Tak Berkategori  

Ririen Nadjmi Sosialisasikan Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun

BANJARBARU,KORANBANJAR.NET – Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani menghadiri Peringatan Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia serta Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) TAHUN 2018, di SDN 02 Landasan Ulin Utara Jalan Sukamaju Kelurahan Landasan Ulin Utara Banjarbaru, Sabtu (10/11/2018).

Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani mengatakan, dalam mendukung gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) serta gerakan cuci tangan pakai sabun untuk mewujudkan sumber daya manusia yang terdidik, sehat, berdaya saing dan berakhlak mulia.

“Sesuai dengan misi Pemerintah Kota Banjarbaru. Masalah kesehatan merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu perlu dukungan dari semua pihak dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.

Ketua Hj Ririen Nadjmi Adhani mengingatkan akan pentingnya mencuci tangan memakai sabun, khususnya kepada anak-anak.

“Peringatan cuci tangan pakai sabun se dunia merupakan sebuah kampanye untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian, pencegahan penyakit dan penyebaran infeksi yang berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia,” ucapnya.

Membiasakan diri untuk mencuci tangan pakai sabun berarti mengajarkan anak-anak dan seluruh keluarga hidup sehat sejak dini. Agar prilaku mencuci tangan menggunakan sabun dapat menjadi kebiasaan, minimal harus dilakukan selama 21 hari dengan konsisten dan disiplin. Terutama setelah buang air, sebelum makan dan menghidangkan makanan, serta setelah memegang hewan atau benda kotor. Cuci tangan memang kerapkali dilupakan saat hendak makan atau seusai memegang benda.

“Melalui acara ini diharapkan kita dapat membiasakan anak-anak kita untuk hidup sehat dimulai dari kebiasaan mencuci tangan pakai sabun,” katanya.

Hj Ririen Nadjmi Adhani berpesan kepada para guru dan siswa SDN 02 Landasan Ulin Utara Jalan Sukamaju Kelurahan Landasan Ulin Utara Banjarbaru agar mencuci tangan waktu selesai bermain atau pun waktu istirahat sebelum makan.

Selain itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan mempromosikan penggunaan pangan berbasis produk perikanan yang kita kenal dengan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Makanan yang akan kita konsumsi hendaknya yang bergizi tinggi dan dapat menyehatkan badan.

“Tidaklah harus yang mahal, makanan dengan gizi yang tinggi dapat kita peroleh dari ikan yang merupakan bahan pangan yang sangat baik bagi tubuh manusia, karena ikan mengandung zat zat yang dibutuhkan seperti protein, mineral, asam amino dan terutama omega 3 yang tinggi,” ungkapnya.

Zat-zat tersebut dapat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak untuk membentuk generasi yang sehat, kuat dan cerdas. Mengingat manfaat makan ikan sangat baik bagi kesehatan tubuh.

“Maka melalui kesempatan ini saya mengajak seluruh masyarakat kota banjarbaru mulai dari anak-anak hingga yang dewasa untuk membiasakan makan ikan,” ajaknya.

“Gerakan memasyarakatkan makan ikan melalui pemberian makanan tambahan bagi anak sekolah yang kita selenggarakan hari ini disamping merupakan upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama anak-anak sekolah juga merupakan salah satu mata rantai penyerapan hasil perikanan yang diproduksi oleh masyarakat,” ucapnya.(maf/sir)