Revitalisasi Pasar Marabahan: 198 Los & 35 Toko dengan Dana Rp 6 M

MARABAHAN, KORANBANJAR.NET – Revitalisasi Pasar Baru Marabahan sebelah timur yang pembangunannya sudah mulai dikerjakan sekitar sebulan yang lalu di kawasan Pasaar Baru Marabahan, Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), akan menelan dana sekitar Rp 6 miliar.

Menurut Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Batola, Purkan, anggaran pembangunan pasar tersebut bersumber dari dana Tugas Pembantuan (TP) Kementrian Perdagangan RI tahun 2018.

Dikatakannya, Kabupaten Batola adalah salah satu dari tiga kabupaten atau kota di Kalsel yang mendapat kucuran dana TP dari Kementrian Perdangangan.

“Biaya pembangunannya kurang lebih Rp 6 miliar. Selain Batola, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kotamadya Banjarbaru juga mendapat bantuan serupa,” ujarnya belum lama tadi.

Dirinya memperkirakan, pemanfaatan pasar baru bertipe C itu kemungkinan akan bisa ditempati para pedagang di awal tahun 2019 mendatang. Sebab, masa pengerjaan pembangunan akan diperkirakan rampung di bulan Desember 2018.

“Pasar tersebut nantinya menyediakan 198 los dan 35 buah toko,” sambungnya.

Sedangkan untuk klasifikasi pedagang yang akan menempati lokasi pasar tersebut, Purkan mengaku belum bisa merincinya. Ia beralasan, mengenai pembahasan para pedagang yang berhak menempatinya akan dibahas kembali dalam rapat setelah pasar siap dimanfaatkan.

Namun, Purkan sedikti mengungkapkan, pedagang yang selama ini berjualan di sekitar kawasan pintu gerbang pasar yang jumlahnya sekitar 31 pedagang, akan menjadi prioritas untuk ditempatkan di pasar tersebut.

Beberapa fasilitas di antaranya yang tersedia di pasar itu nantinya adalah ruang ramah anak dan ATM center.

Pantauan langsung koranbanjar.net, untuk tempat para pedagang yang sebelumnya berjualan di dalam kawasan Pasar Baru Marabahan, sementara proses pembangunan Pasar Baru Marabahan berjalan, mereka direlokasi ke pingigr-pinggir jalan di sekitar Pasar Marabahan. (banjargroup/dny)