Resolusi 2020, Kembalikan Banjarmasin Kota Layak Pemuda

BANJARMASIN, koranbanjar.net- Menyambut tahun 2020 ini Kota Banjarmasin diharapkan kembali sebagai Kota Layak Pemuda. Sebab, pada 2018 silam, Kota Banjarmasin sempat mendapatkan penghargaan kota layak pemuda, sedangkan pada 2019 tidak.

Untuk itu, DPD KNPI Kota Banjarmasin mengadakan Diskusi dan Konferensi Pers Resolusi 2020, yang melibatkan puluhan perwakilan dari berbagai macam organisasi pemuda.

“KNPI Kota Banjarmasin tentu ingin mendengarkan, melihat apa resolusi puluhan organisasi di Kalsel khususnya di Kota Banjarmasin, yang kemudian untuk diperjuangkan bersama,” ucap Sekretaris DPD KNPI Kota Banjarmasin M Zaky Mubarak saat ditemui di cafe Upnormal Kayutangi, Minggu (5/1/2020) malam.

Menurutnya, Kota Banjarmasin bisa mendapatkan kembali predikat kota layak pemuda, dengan poin awal merencanakan untuk sama-sama bergandengan tangan.

“Goalnya mungkin di situ, sehingga segala sesuatu harus dipersiapkan, apa yang direncanakan itu pantas kita perjuangkan,” ungkapnya.

Lanjut ia menerangkan, Kota Banjarmasin pernah mendapatkan predikat sebagai kota layak pemuda di tahun 2018, tentunya ada berbagai indikator mengapa Banjarmasin mendapatkan predikat tersebut.

“Namun pada 2019, penghargaan itu tidak bisa dipertahankan. Artinya tahun 2020 tentu kita sangat berharap merebut kembali predikat kota layak pemuda,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, kota layak pemuda dilihat bagaimana dinamisasi organisasi,  kemudian bagaimana program dari organisasi yang berkegiatan di lingkup Kota Banjarmasin.

“Tentu penyebabnya dilihat dari dinamisasi organisasi ataupun kegiatan kepemudaan sehingga itu menjadi salah satu indikator mengapa Banjarmasin belum menjadi kota Layak Pemuda,” ujarnya.

Diungkapkannya, tentu juga tidak ingin ketika sudah mendapat penghargaan kota layak pemuda kemudian berpuas diri. Banjar,asin harus berbenah, masih perlu berkaca diri dari kota besar lainnya.

“Bagaimana misal menyediakan ruang publik, terutama khusus pengembangan kreatifitas pemuda, dan ruang untuk pemuda agar berkomunikasi. Misalkan seperti ada di Bandung, pemuda disibukkan, dengan hal positif, misalkan ada pemuda, katakanlah dia menganggur, ataupun tidak ada kegiatan kemudian dapat bisikan mau melakukan sesuatu yang negatif, nah itulah mengapa perlu ruang-ruang agar menambahkan kreativitas dan sebagainya,” terangnya.

Selain itu, substansi agenda malam itu KNPI kota Banjarmasin menegaskan diri, kepada seluruh stakholder dan pemuda serta publik bahwasanya KNPI di periode 2020 ini akan solid dan berintegritas.

“Kami siap untuk mendengar apabila ada keluhan atau ada permasalahan, kritik dari berbagai pihak, cuma kritik itu tentu harus berdasarkan nilai-nilai ketimuran seperti nilai kebanjaran dan adat kebanjaran,” bebernya.

Bentuk nyata dari itu semua, KNPI kota telah mengagendakan pada 11 Januari, melakukan orientasi bagi pengurus, dan pada tanggal 18 akan adanya pelantikan setelah itu dilanjutkan dengan rapat kerja daerah.

“Artinya ada beberapa yang kita lalui, yang mana agar KNPI Kota Banjarmasin, berjalan sesuai dengan benar-benar formulasinya,” tuturnya.

Dikatakan, berkaitan tentang kolaborasi mungkin nantinya akan di godok secara bersama di rapat kerja daerah.”Seperti yang ketua KNPI Kota Banjarmasin Imam Satria Jati sudah sampaikan,” tandasnya.

Untuk diketahui, pembicara pada kegiatan tersebut ialah Ketua KNPI Kota Banjarmasin, M Imam Satria Jati, dan Ketua Pemuda Pancasila Kota Banjarmasin H Wahyu dan dihadiri dari organisasi IMM, HMI, KAMMI, PMII, PMKRI, BMI, KOHATI, IPNU, AMPG, AMPI, TMP, Nasyiatul Aisyiyah. (ags/dya)