Kalsel  

Realisasi Investasi Kalsel 2022, Sektor Pertambangan Masih Dilirik Investor

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalsel, Endri wawancara awak media, Selasa (21/3/2023). (Sumber Foto: Ari/koranbanjar.net)

Realisasi investasi di Kalsel untuk sektor pertambangan bagi  penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA), masih sangat diminati oleh investor.

BANJARBARU,koranbanjar.net – Dari data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Selatan, realisasi investasi untuk Januari sampai Desember tahun 2022, nilai terbesar pada sektor pertambangan.

“Untuk PMDN sektor pertambangan sebesar Rp 4.48 T. Lalu untuk PMA sebesar Rp 1.83 T,” sebut Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, Endri, Selasa (21/3/2023).

Kemudian, dirincikannya lagi, untuk investasi PMDN sektor lainnya, tanaman pangan perkebunan dan peternakan sebesar Rp1,24 triliun dilanjutkan sektor listrik gas dan air Rp1,18 triliun.

Lalu, investasi PMA sektor lainnya, tanaman pangan, perkebunan dan peternakan senilai Rp327,6 miliar. Kemudian sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp204,3 miliar.

“Realiasi di Kalsel mengalami peningkatan dari target, 100 persen lebih atau melebihi 31 persen,” ujarnya.

Disampaikan Endri, pihaknya akan terus melakukan terobosan untuk meningkatkan nilai investasi di Kalsel. Karena dari investasi tersebut akan berdampak ke masyarakat.

Seperti peluang investasi baru yang berkenaan langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat agar mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.

“Kita akan masuki sektor padat karya, sektor pertanian perkebunan peternakan dan pariwisata juga sangat berpotensi,” ungkapnya. (maf/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *