Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Hulu Sungai Tengah

Ratusan Warga Berjalan 3 Kilometer, Gelar Ritual Tolak Bala

Avatar
713
×

Ratusan Warga Berjalan 3 Kilometer, Gelar Ritual Tolak Bala

Sebarkan artikel ini
Ritual tolak bala di Kota Barabai, Kalsel. (foto: ramli)
Ritual tolak bala di Kota Barabai, Kalsel. (foto: ramli)

Ratusan warga Desa Paya, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah menggelar acara tolak bala dengan cara berjalan kaki menyusuri kampung, Selasa (17/8/2021) malam.

BARABAI, koranbanjar.net – Acara ritual tolak bala itu menarik perhatian warga, hampir satu kampung yang ikut kegiatan tersebut. Jemaah yang mengikuti acara tolak bala ini diikuti semua tingkatan usia.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Ratusan warga berjalan kaki dan membawa obor yang terbuat dari bambu di isi minyak tanah, seraya membaca salawat Kamilah yang dipimpin Guru Baderun.

Rombongan tolak bala itu berjalan sejauh 3 kilometer dari pertigaan Bakung sampai ke perempatan Desa Paya tersebut.

Ritual tolak bala di Barabai, Kalsel. (foto: ramli)
Ritual tolak bala di Barabai, Kalsel. (foto: ramli)

Menurut warga Desa Paya, Fauzi Rahman, sebagai umat beragama kita harus berdoa kepada Allah semoga terhindar dari musibah bencana yang tidak tahu kapan datangnya, dan semoga dengan adanya kegiatan ini kita do’a bersama, wabah COVID-19 yang melanda Indonesia pada umumnya akan segera berakhir.

“Kita juga harus berikhtiar, berupaya mencegahnya dengan menerapkan hidup sehat, selain itu juga kita harus tetap jaga lingkungan supaya tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan,” ujar anggota Satpol PP HST ini.

Acara dimulai dari pukul 21.00 WITA ini kemungkinan berakhir lebih dari pukul 23.00 WITA, setelah selesai warga kembali ke rumah masing-masing.(mj-41/sir)

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh