Ratusan Rumah Terdampak Banjir di HST

Banjir Yang Melanda Kota Barabai Sejak Jumat (9/9/2022) Hingga Minggu (11/9/2022) Sempat Membuat Lumpuhnya Perekonomian. (Foto : M.Ramli/koranbanjar.net)

Banjir merendam ratusan rumah penduduk di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dari jumat (9/9/2022) sampai dengan minggu (11/9/2022).

HULU SUNGAI TENGAH, koranbanjar.net Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, sudah mulai surut dan bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Setidaknya ada lima Kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang terendam Banjir, diantaranya Barabai, Haruyan, Hantakan, Labuan Amas Selatan, dan Kecamatan Batu Benawa.

Dari informasi yang dihimpun koranbanjar.net dari berbagai sumber, Desa di Kecamatan Hantakan yang terdampak banjir ialah desa Pasting, sedangkan di Kecamatan Labuan Amas Selatan, air merendam Desa Pantai Hambawang barat.

Selanjutnya untuk di Kecamatan Barabai, Desa ataupun kelurahan yang terendam Banjir ialah Desa Benawa Tengah, Desa Mandingin, Kelurahan Barabai Timur, Kelurahan Barabai Utara, Kelurahan Barabai Darat, Kelurahan Barabai Selatan , dan Kelurahan Barabai Barat.

Untuk Kecamatan Batu Benawa ada dua desa, yakni desa Haliau dan juga Desa Aluan Besar, sedangkan untuk Kecamatan Haruyan, sedikitnya ada lima desa yang terendam banjir, diantaranya, Mangunang, Mangunang Seberang, Haruyan,Haruyan Seberang, dan Lok Buntar.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Budi Haryanto mengungkapkan, total ada 442 buah rumah terdata yang terkena imbas dari Banjir tersebut, ujarnya saat dikonfirmasi koranbanjar.net, Senin (12/9/2022) siang.

“Rumahnya ada 442 buah, dengan jumlah jiwa sebanyak 1.848 orang,” katanya.

Untuk yang mengungsi dijelaskan Budi hanya ada tujuh orang, dan pengungsiannya pun berada di sekolah SMAN 1 Barabai.

Masih ungkap Kalak BPBD , beberapa infrastruktur juga seperti tempat ibadah dan lembaga pendidikan juga banyak yang terendam banjir.

“Bangunan yang juga ikut terdampak musibah Banjir tersebut ialah, enam tempat ibadah, delalan sekolah, tujuh kantor pemerintahan, dua Puskesmas, dan satu pasar,” tutup Kalak BPBD.

(mdr/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *