Pemerintah Kabupaten Tabalong (Pemkab), menyerahkan bantuan dana insentif kepada ratusan pengurus rumah ibadah.
TABALONG, koranbanjar.net – Penyerahan dilakukan Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani di Halaman Pendopo Bersinar, Pembataan, Senin (19/12/2022).
Plt Kabag Kesra Setda Tabalong, Yusi menyebutkan untuk kegiatan tahun ini pihaknya telah menganggarkan sebesar Rp1.626.000.000 untuk 271 tempat ibadah.
“Tediri dari Masjid sebanyak 229 buah, gereja sebanyak 40 buah dan pura sebanyak 2 buah,” sebutnya.
Bagi para pengurus rumah ibadah diberikan insentif sebesar Rp500 ribu perbulan selama 1 tahun (12 bulan).
Dan yang diserahkan pada hari ini adalah yang terakhir atau triwulan 4 ditahun 2022 dengan anggaran sebesar Rp406.500.000.
“Diserahkan pada hari ini sebanyak 3 bulan oktober sampai dengan desember 2022 untuk 1 orang petugas sebesar Rp1.500.000 dipotong pajak 6 persen perbulannya,” ujarnya.
Selain menyerahkan dana insentif, Pemkab Tabalong juga menyerahkan dana hibah untuk sejumlah yayasan pendidikan dan majelis taklim dengan total Rp1.075.000.000.
Bantuan ini diberikan kepada yayasan Ummul Qura Desa sei Durian kecamatan Banua Lawas sebesar Rp300 juta, majelis Taklim Al Khairiyah Komplek Loyang Indah kelurahan Jangkung kecamatan Tanjung sebesar Rp100 juta, lembaga Majelis Takmir Asyuhada kelurahan Belimbing kecamatan Murung Pudak Rp150 juta.
Selanjutnya masjid Pusaka Nurul Iman desa Puain Kanan kecamatan Tanta, badan pengelola Masjid Darul Istiqamah desa Solan kecamatan Jaro masing-masing Rp100 juta, badan pengelola Masjid Nurul Yaqin desa Salikung Muara Uya Rp200 juta, badan pengelola langgar Al Mubarakah desa Pulau Ku’u kecamatan Tanta Rp. 75 juta serta badan pengelola langgar Nurul Huda Shabah desa Jaro kecamatan Jaro Rp50 juta.
Sementara, Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani menuturkan sebelum adanya pandemi bantuan diserahkan dua kali dalam setahun.
“Semenjak pandemi hanya dilaksanakan sekali pertemuan, dananya sempat berkurang tapi Alhamdulillah kembali seperti semula,” tuturnya.
Anang menginginkan bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Meski tidak banyak paling tidak ini menurutnya sebagai wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Tabalong.
“Di masa-masa yang sulit seperti ini pun pemerintah masih bisa memberikan perhatian kepada yayasan, rumah ibadah termasuk petugas-petugas rumah ibadah,” ucapnya.