Ratusan Anak Panti Ini Diharapakan Memiliki Budaya Menanam Pohon

BANJARBARU, koranbanjar.net – Para anak Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Budi Satria Kalsel diharapkan dapat memiliki budaya menanam pohon hingga menjadi teladan bagi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Sekdaprov Kalsel, Abdul Haris Makkie, saat kegiatan penanaman pohon bersama di PSBR Budi Satria Kalsel, Banjarbaru, Jumat (9/8/2019) pagi.

“Penanaman pohon sejalan dengan gerakan Revolusi Hijau yang dinisiasi Pak Gubernur (Sahbirin Noor). Oleh karena itu kita berharap seluruh masyarakat Kalsel juga melakukan upaya-upaya penanaman. Jangan menunggu rusak baru menanam,” ujarnya.

Plt Kepala PSBR Budi Satria Kalsel, Yus’a Saleh. (foto: yuli kusuma/koranbanjar.net)

Menyambut harapan yang dituturkan Sekdaprov Kalsel, Plt Kepala PSBR Budi Satria Kalsel, Yus’a Saleh, meminta para anak asuhnya dapat mengerti makna dan manfaat dari menanam pohon.

“Layaknya pohon pisang yang tidak akan mati sebelum memberikan manfaat (berbuah) kepada orang lain. Hal baik seperti itu memang harus kita tanamkan kepada anak-anak generasi muda kita,” katanya.

Disebutkan Yus’a, saat ini PSBR Budi Satria Kalsel dihuni 140 anak. Mereka berasal dari 13 kabupaten dan kota yang ada di Kalsel.

“Sebelumnya ada 577 anak yang mendaftar masuk di panti ini. Mereka berasal dari seluruh kabupaten dan kota yang ada di Kalsel. Namun apa daya kemampuan kami hanya bisa menampung 140 anak saja. Ke depannya kami akan bicarakan dengan Pak Gubernur untuk penambahan wisma agar daya tampung panti bisa lebih banyak,” ucapnya.

Ada 100 bibit pohon dari bermacam jenis yang ditanami di lingkungan PSBR Budi Satria Kalsel pada kegiatan itu, di antaranya bibit pohon mangga golek, mangga gadung, sirsak, kasturi, jambu dan alpukat. (ykw/dny)