Sebagai satu-satunya kandidat Calon Ketua Umun Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Ramli Jauhari telah melakukan konsolidasi kepada banyak pihak. Terutama meminta nasihat dari para tokoh banua, di antaranya, sowan ke Bendahara PBNU, H Norhin Harun.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Pemilihan Ketum PB PMII Pusat atau Kongres PMII XX yang akan digelar pada 1 hingga 5 Maret 2021 di Balikpapan, Kalimantan Timur, sepertinya kurang mendapat perhatian dari masyarakat Kalimantan, lebih khusus Kalimantan Selatan.
Padahal, keberadaan organisasi kepemudaan seperti PMII memberikan kontribusi yang sangat berperan mendorong pembangunan di negeri ini, termasuk di Kalimantan Selatan.
Kini, masyarakat Kalimantan Selatan, terkhusus para tokoh banua mestinya bangga memiliki sosok pemuda, seperti Ramli Jauhari yang mampu menerobos ikut bursa pemilihan Ketum PB PMII, satu-satunya mewakili Kalimantan dari Kalimantan Selatan.
Dia berjuang sendiri untuk dapat meraih posisi sebagai salah satu kandidat di seluruh Indonesia, tanpa mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Kalsel maupun pemerintah daerah kabupaten / kota.
Meski demikian, dia pantang menyerah, dengan segala keterbatasan meminta wejangan, nasihat untuk menentukan langkah-langkah dalam pencalonan sebagai Ketum PB PMII. Seorang tokoh banua yang sempat dijumpai untuk meminta nasihat adalah Bendahara PBNU H.Norhin Harun.
Dalam kesempatan langka, dia sowan menemui H Norhin Harun pada Kamis (11/02/2021) tadi. “H-17, alhamdulillah saya sempat sowan ke H Norhin Harun. Beliau berpesan, dalam setiap langkah, porsikan lebih banyak untuk kemaslahatan masyarakat luas (umat),” ujar Ramli mengutip ucapan H Norhin.
“Silaturahim ini dalam rangka memohon restu serta arahan, bagian dari merawat khazanah, layaknya santri memohon petunjuk kepada orang tua, guru sebelum melangkah,” ujar Ramli.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan kepada beberapa hal terkait langkah serta konsolidasi yang sudah dilakukan sejauh ini.
Ramli Jauhari juga sangat berharap, pencalonan dirinya menjadi satu-satunya kandidat asal Kalimantan mendapat dukungan penuh dari masyarakat, terutama mahasiswa se Kalimantan, Kalsel, Kaltim, Kalteng dan Kalbar.
“Saya bertekad akan membawa suara mahasiswa Kalimantan khususnya, agar senantiasa mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Teringat pesan Bung Karno, beliau butuh pemuda untuk membangun negeri ini,” pungkasnya.(sir)
