Religi  

Ramadan Ternoda, “Bisnis Lendir” Jalan Terus, Berikut Tarifnya

BANJARBARU,KORANBANJAR.NET – Kesucian bulan Ramadan sepertinya ternoda. Buktinya, meski bulan Ramadan, bisnis lendir alias dugaaan praktik prostitusi terus berjalan. Empat wanita diduga PSK diamankan Satpol PP Kota Banjarbaru, Rabu (22/5/2019).

Para terduga PSK tersebut diamankan di dua lokasi berbeda yakni di eks lokalisasi Pembatuan dan di eks lokalisasi Batu Besi Landasan Ulin.
Empat terduga PSK yakni berinisial S (37), BYS (46), ER (35), dan SM (40). Semua terduga PSK tersebut diamankan setelah mendapat laporan dari masyarakat.

“Ini berdasarkan tindak lanjut dari laporan masyarakat bawah masih ada indikasi praktik prostitusi yang masih diam-diam beroperasi,” ucap Kepala Satpol PP Kota Banjarbaru Marhain Rahman melalui PPNS Seksi Opsdal Yanto Hidayat.

Saat diinterogasi oleh petugas, mereka tidak mengakui bahwa mereka menjadi penyedia penikmat jasa. Namun berrokutnya, mereka tidak bisa menyanggah lagi, dan mengakuinya.

“Mereka sudah mengakui. Untuk tarif yang dipatok mereka berbeda-beda. Dari kisaran Rp. 70.000 hingga paling mahal Rp 500.000,” jelasnya.

Namun, tarif hingga Rp 500.000 tersebut dikatakan Yanto, bahwa itu menggunakan sistem Booking Order atau BO melalui aplikasi.

“PSK berinisial ER mengakui bahwa dirinya menyediakan jasa via online atau BO. Ia melayani tamunya di Hotel atau penginapan,” ungkapnya.
Untuk seluruh PSK yang terjaring, akan diagendakan mengikuti sidang tipiring di Pengadilan Negeri Banjarbaru. (maf/sir)