Raja dan Sultan Berkumpul di Jakarta, Sultan Banjar Dapat Kehormatan Ini

JAKARTA, koranbanjar.net – Yang Mulia Sultan Banjar Haji Khairul Saleh Al-Mu’tashim Billah kembali mendapat kehormatan, diundang untuk menghadiri kegiatan Temu Tokoh Raja, Sultan, Datu, Penglingsir, Pemangku Adat Istiadat, Budayawan dan Ormas Bidang Kebudayaan di Daerah (Gelar Seni Budaya Nusantara dan Dialog Kebudayaan) di Sasono Adiguno, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Kamis 25 Juli 2019, mulai pukul 08.00 WIB.

Kegiatan ini digelar oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, dalam rangka Merajut Bhinneka Tunggal Ika dan Membangun Harmoi Kebangsaan untuk Indonesia Sejahtera.

Tak kurang dari 98 tokoh penting yang meliputi Raja, Sultan, Datu, Penglingsir, Pemangku Adat Istiadat, Budayawan hingga Ormas, telah menjadi tamu kehormatan dalam acara itu, termasuk salah satunya Yang Mulia Sultan Banjar Haji Khairul Saleh Al Mu’tashim Billah dengan kapasitas sebagai Ketua Umum Forum Silaturrahmi Keraton se Nusantara (FSKN) bersama 9 raja dan sultan lainnya.

Dari unsur Kementerian atau Lembaga RI sebanyak 15 orang, kemudian dari Majelis Agung Raja Sultan Indonesia (MARSI) sebanyak 10 orang yang di dalamnya terdapat para raja dan sultan. Adapula dari Majelis Adat Budaya Keraton Nusantara (Madukara) sebanyak 4 orang, kemudian dari FSKN 10 orang, ditambah dengan FSKN (Tedjo Wulan) sebanyak 10 orang dengan Ketua Umum FSKN, Yang Mulia Sultan Banjar, Haji Khairul Saleh Al Mu’thasim Billah.

Diundang pula Pamanah Rasa Nusantara (Yaparanus) sebanyak 5 orang, Yayasan Raja Sultan Nusantara (Yarasutra) 5 orang, Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Nusantara (PKIKN) 4 orang, Yayasan Kedaton Nusantara 5 orang, Badan Pengurus Silaturrahmi Raja Sultan Nusantara (BP SILATNAS) 7 orang.

YM Sultan Banjar, Haji Khairul Saleh ikut menabuh.
YM Sultan Banjar, Haji Khairul Saleh ikut menabuh.

Kemudian Majelis Cendikiawan Keraton Nusantara (MCKN) 5 orang, Asosiasi Kerajaan dan Kesultanan Indonesia (AKKI) 7 orang, Dewan Adat Nasional 6 orang, Masyarakat Adat Nusantara (Matra) 5 orang, Lembaga Tinggi Masyarakat Indonesia (LEMTARI) 5 orang, Lembaga Pemersatu Anak Bangsa 2 orang serta Keluhuran Galuh Pakuan Pajajaran 5 orang, Zuriyat Jurai Besemah 3 orang.

Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung satu hari, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Menariknya, rangkaian kegiatan dibuka dengan pemukulan tabuh perwakilan dari raja dan sultan, lembaga kementerian serta pemangku adat. Termasuk yang mendapat kesempatan melakukan penabuhan tersebut, Sultan Banjar Haji Khairul Saleh Al Mu’tashim Billah.

“Pentingnya peranan raja, sultan penglingsir, datu, organisasi serta budayawan untuk turut serta Membangun Harmoni Kebangsaan. Ini tentunya bertujuan menjaga persatuan dan ke satuan NKRI, newujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera,” ungkap Sultan Banjar Khairul Saleh, singkat di sela-sela kegiatan.(sir)