MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Rekor tak terkalahkan di kandang pecah. Kapten tim Martapura FC, Qischil Gandrum Minny mengutarkan permohonan maafnya kepada seluruh supporter atas kekalahan perdana di kandang saat menjamu Persiwa Wamena. Permohonan maaf tersebut ia sampaikan saat jumpa pers usai pertandingan.
“Yang jelas saya mewakili seluruh pemain meminta maaf sama manajemen dan semua supporter karena rekor tak terkalahkan di kandang pecah,” ungkapnya dengan nada sedih.
Baca juga “Pecah Bujang” Laga Perdana Kandang Takluk di Tangan Persiwa Wamena
Kekalahan ini menurutnya karena adaptasi pada laga perdana yang kurang padu sehingga permainan di atas lapangan tidak maksimal.
“Pada awalnya tidak ada kendala. Kita cuma kecolongan saja. Ya itu tadi ketika ketertinggalan kitanya panik sendiri,” ungkapnya.
Meski dirundung kekecewaan, namun sang kapten tidak ingin menyalahkan siapapun. Menurutnya ini adalah kekalahan tim, dan tim juga yang menghadapi sama-sama.
“Kalau kalah sebagai tim ya kita hadapi sebagai tim sama-sama. Jadi kita meresponnya sebagai tim tidak sebagai personal,” tuturnya.
Ia pun mengatakan musim lalu diawali dengan kekalahan, namun dapat bangkit hingga masuk ke babak semi final.
Baca juga: Hartono Ruslan: Intinya Satu, mental!
Dengan kekalahan ini ia berharap rekan-rekannya cepat bangkit dan optimis meraih poin penuh pada laga selanjutnya. “Ya, pasti dong (optimis meraih poin di laga selanjutnya) harus tetap optimis,” tutupnya.
Seperti diketahui Martapura FC harus menelan pil pahit kala menjamu Persiwa Wamena pada laga pembuka Grup Timur Liga 2 Indonesia. Tim berjuluk Macan Ghaib digasak Badai Pegunungan –julukan bagi Persiwa Wamena- dengan skor akhir 4-3 yang dihelat di Stadion Demang Lehman Martapura, Rabu (25/4). (dra)