Puncak Tengger Mandiangin Ditanami Ratusan Bibit Pohon

KARANG INTAN, KORANBANJAR.NET – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi pada banyak titik di sejumlah daerah yang ada di Kalsel, termasuk di kawasan objek wisata Taman Hutan Raya Sultan Adam (Tahura SA) Mandiangin, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, beberapa bulan lalu, ternyata meninggalkan puing pohon yang terbakar dan semak belukar yang kini menjadi gersang.

Menyikapi permasalahn ini, Kepala Tahura SA, Sri Wuryati, mengajak seluruh staf melakukan penanaman pohon di lokasi bekas karhutla yang berada di kawasan Puncak Tengger Mandiangin, Jumat (23/11/2018).

Penghijauan di lokasi tersebut juga bertujuan untuk mensukseskan gerakan Revolusi Hijau yang digaungkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.

“Penanaman hari ini untuk kembali menghijaukan Tahura seperti dulu lagi,” ujar Sri Wuryati.

Dalam penanaman itu, Kepala Tahura SA didampingi oleh Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan Hutan, Agung Hananto.

“Ayo kita menanam agar Tahura tetap hijau sehingga ketersedian air cukup untuk anak cucu kita kelak. Jangan sampai kita mewariskan air mata pada anak cucu kita, tetapi wariskan mata air kepada anak cucu kita,” seru Agung.

Bibit pohon yang ditanam pada penghijauan itu berjumlah 200 batang dari jenis mahoni dan angsana. (dshtklsl/dny)