Puncak Harjad Ke 56 Tabalong, Bupati Anang Sebut Kabupaten Tabalong Terus Bertransformasi

Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani. (foto : arif)
Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani. (foto : arif)

Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani menyebut setelah 56 tahun menjadi daerah otonom, Kabupaten Tabalong akan terus bertransformasi.

TABALONG, koranbanjar.net – Hal itu diungkapkan pada perayaan puncak Hari Jadi ke 56 Tabalong di Halaman Pendopo Bersinar, Pembataan, Murung Pudak, Tabalong, Selasa (7/12/2021).

Menurut orang nomor satu di Tabalong ini, makna bertransformasi tidak hanya sebagai pintu gerbang Kalimantan Selatan.

“Namun kami juga terus berupaya untuk menjadi etalase dan serambi depan Kalimantan Selatan di wilayah Utara yang berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur,” ungkapnya.

Anang mengatakan, saat ini posisi strategis semakin menguntungkan Tabalong yang akan menjadi daerah penunjang Ibukota Negara Baru di Kabupaten Penajam Paser Utara yang jaraknya hanya sekitar 239 Km dari Kabupaten Tabalong.

Namun dirinya menyadari bahwa untuk menjadi etalase dan  serambi depan Provinsi Kalimantan Selatan yang terdepan dengan Ibukota Negara Baru, sudah tentu banyak hal yang harus dipersiapkan.

Seperti dari dari sektor pertanian, saat ini Tabalong telah memiliki Pasar Agribisnis di Desa Kembang Kuning Kecamatan Haruai yang nantinya tidak hanya sebagai pusat perdagangan produk lokal

“Akan tetapi juga bisa menampung produk dari daerah lain di Kalimantan Selatan, sehingga semakin memperluas pasar untuk produk pertanian Kalimantan Selatan,” ungkapnya.

Kemudian dunia industri, menurut Anang pihaknya sedang melakukan persiapan sebagai langkah konkrit pengembangan perekonomian Tabalong ke depan, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2021.

“Kami sedang membangun Kawasan Peruntukkan Industri di Desa Saradang Kecamatan Upau dengan  luas lebih dari 3200 hektar yang mampu menampung puluhan pabrik, gudang, perkantoran dan lain sebagainya,” jelas Anang.

Lalu untuk pengembangan produk karet juga terus dilakukan melalui kerjasama dengan Bank Mandiri dalam penguatan modal Unit Pengelolaan Pemasaran Bokar serta melalui kesepakatan dengan Kodim 1008 Tanjung dan Polres Tabalong tentang pelaksanaan Gerakan Masyarakat Meningkatkan Mutu Karet.

Begitu juga pada sektor peternakan dan hortikultura yang mendapat dukungan dari Bank Kalsel yang bersepakat untuk mengembangkan cluster sapi potong dan penguatan permodalan hortikultura di Kabupaten Tabalong.

“Tidak cukup hanya mempersiapkan infrastuktur dan perekonomian, namun kami juga terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan  prima kepada masyarakat. Kami memiliki komitmen yang tinggi untuk mewujudkan Tabalong sebagai WBK dan WBBM yang dilaksanakan secara konkrit di dalam lingkup Zona Integritas,” beber Anang.(mj-42/sir)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *