Tak Berkategori  

Puluhan Peserta Pelatihan BBPLK dan PT SAM Dilepas Bupati HSS

KANDANGAN, KORANBANJAR.NET – Sejumlah 22 orang pemuda Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang akan mengikuti pelatihan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, Jakarta, 21 April nanti, dilepas resmi Bupati HSS, Acmad Fikry, Senin (15/4/2019).

Pelepasan yang dilaksanakan di Aula Ramu Kantor Setdakab HSS, Kandangan itu, juga disertai dengan pelepasan 10 orang warga Kabupaten HSS yang akan dimagangkan di PT SAM, Desa Bajayaw, Kecamatan Daha Barat, HSS.

Pelatihan dan magang tersebut dilaksanakan sesuai dengan komitmen Pemkab HSS melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Peridustrian (Disnakerkop UKP) Kabupaten HSS, dalam memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat serta kemampuan dalam keterampilan usaha agar mudah mendapatkan pekerjaan sesuai kemampuan yang dimiliki.

“Ini salah satu rencana kita lima tahun ke depan dalam memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk diberikan keterampilan,” ujar Fikry saat melepas peserta pelatihan.

Bupati HSS, Acmad Fikry (tengah), dalam acara pelepasan peserta pelatihan BBPLK dan magang PT SAM.

Dengan mengikuti pelatihan, tutur Fikry, para peserta pelatihan yang dilepas hari ini diharapkan mampu menjadi lebih mandiri dengan memperoleh pekerjaan yang diinginkan, bahkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

“Cobalah untuk mandiri, jadilah wirausaha baru untuk membangun HSS,” ucapnya.

Kepala Disnakerkop UKP HSS, Sasmi Rifani mengatakan 22 peserta pelatihan di BBPLK Bekasi itu didapat dari hasil seleksi yang sebelumnya berjumlah 50 orang.

Peserta tersebut terdiri dari empat orang untuk pelatihan teknik informasi dan komunikasi bidang desain grafis, delapan orang untuk teknik pelatihan elektronika operator otomasisasi dan elektronik industri, empat orang teknik telepon seluler, empat orang di bidang pariwisata, serta dua orang di bidang pelatihan kuliner pembuatan roti.

Peserta pelatihan BBPLK Bekasi akan dilatih selama 40 hari kerja dengan biaya ditanggung pihak BBPLK sendiri. Sedangkan 10 orang peserta magang di PT SAM akan dilatih selama lima bulan dengan biaya ditanggung pihak Disnakertrans Kalsel berupa uang saku, perlengkapan keamanan, jaminan kecelakaan serta jaminan kematian. (yat/dny)