Manajemen PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) terus meningkatkan pemantauan terhadap potensi pencurian air yang dilakukan oleh beberapa oknum pelanggan yang nakal.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Humas PTAM Intan Banjar Mahyuni menjelaskan, meskipun dari hasil laporan tim pembaca meter air yang disampaikan ke manajemen perusahaan belum ada temuan pencurian air oleh pelanggan, pihaknya tetap waspada dan selalu memantau akan potensi kasus pencurian air.
“Yang kemungkinan ada dan patut dicurigai, lokasinya di wilayah atau cabang. Modusnya pun macam-macam. Ada yang membalik arus air ke meteran dan menyambung pipa sendiri di bawah tanah,” katanya Mahyuni, Kamis (21/12/2023).
Mahyuni juga mewanti-wanti kepada pelanggan PT Air Minum Intan Banjar agar jangan melakukan pencurian air.
“Sangat kita sayangkan kalau ada oknum pelanggan yang mencuri air, karena air itu masuk ke dalam badan, diserap langsung oleh tubuh dan secara tidak langsung bisa mempengaruhi perilaku,” tegasnya.
Dijelaskan Mahyuni, untuk mengantisipasi hal itu, melalui tim pembaca meter selalu diberikan sosialisasi dan mengingatkan kepada pelanggan agar jangan coba-coba untuk melakukan pencurian air.
Mahyuni membeberkan, indikasi atau kecurigaan pembaca meter terhadap oknum pelanggan yang diduga melakukan pencurian air bisa diketahui dari angka yang tertera di meteran air yang tidak berubah secara signifikan, padahal penghuni rumah orangnya banyak.
“Penghuni rumah banyak, sumur gali tidak ada dan kubikasi terpakai tidak jalan. Ini tentu menjadi kecurigaan tim pembaca meter. Sekali lagi kita ingatkan jangan melakukan pencurian air, karena itu perbuatan haram dan merugikan,” pungkasnya. (bay)