Tak Berkategori  

Protes Soal Penutupan Lebih Awal, Wali Kota Banjarbaru; Murni Karena Kemanusiaan

Adanya protes soal penutupan mall dan Wisata di Banjarbaru, Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin menjawab bahwa itu murni karena kemanusiaan.

BANJARBARU,koranbanjar.net – Penutupan sementara Qmall Banjarbaru menuai protes. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) merasa keputusan itu sepihak karena tidak melibatkan pelaku usaha.

Permintaan YLKI yakni, mengubah tanggal penutupan dan mengubah keputusan yang sudah diambil oleh Pemerintah Kota Banjarbaru.

Menanggapi itu, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menjelaskan, penutupan yang dilakukan oleh pihaknya itu untuk menekan penyebaran Covid-19.

“Alasan utama menutup sementara jasa hiburan, wisata dan mal, murni karena kemanusiaan,” ungkapnya, Selasa (11/5/2021).

Dijelaskannya, beberapa aspek juga sudah diperhitungkan terkait penutupan sementara itu. “Kita sudah temui Manajemen Qmall, dan mereka menanyakan alasan tidak dilibatkan,” katanya.

Sebaliknya, sambung Aditya, dirinya menanyakan ke pihak manajemen, apakah akan setuju apabila dilibatkan penutupan sementara itu.

“Pihaknya tidak menjawab saat saya tanya itu. Makanya, kita tidak melibatkannya. Juga apakah bersedia bertanggung jawab jika adanya lonjakan kasus,” ucapanya.

Penutupan ini juga tidak hanya terjadi di Kota Banjarbaru. Di beberapa daerah di Kalsel juga menerapkan.

“Tanah Laut dan Tanah Bumbu juga melakukan penutupan lebih awal seperti Banjarbaru,” imbuh dia.

Soal YLKI yang menempuh jalur hukum jika Pemerintah Kota tidak menggapi itu, Wali Kota tegas tidak mengubah keputusan.

“Sampai saat ini tidak mengubah tanggal, silahkan saja menggugat. Keputusan ini tidak hanya di Banjarbaru,” pungkasnya. (maf/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *