Produksi Air Baku Bermasalah, Ribuan Pelanggan PDAM Terdampak

Direktur Teknik PDAM Intan Banjar Said Umar ketika dikonfirmasi koranbanjar.net, Selasa (28/9/2021). (Foto: Juwita/koranbanjar.net)

Dugaan adanya kerusakan produksi air baku yang bermasalah telah menyebabkan ribuan pelanggan PDAM Intan Banjar terdampak. Petugas PDAM Intan Banjar sudah selesai melakukan beberapa perbaikan pipa transmisi serta pengurasan reservoir. Namun, aliran air PDAM belum mengalir normal, dikarenakan ada beberapa perbaikan yang tidak hanya terjadi di pipa distribusi milik PDAM Intan Banjar.

BANJARBARU,koranbanjar.net – Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Intan Banjar, Said Umar mengatakan, gangguan mulai terpantau sejak Kamis (23/9/2021).

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata penyebabnya terletak pada kerusakan di bagian produksi air baku.

“Persoalannya terjadi pada produksi air baku, informasinya ada kebocoran pipa 1200mm. Jadi secara distribusi yang merupakan wewenang kami PDAM Intan Banjar sudah tidak ada masalah lagi,” tutur Said, Selasa (28/9/2021).

Kata dia, produksi air baku ini merupakan wewenang dari pihak Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Banjarbakula.

Sehingga distribusi dari PDAM Intan Banjar tidak bisa terpenuhi karena ada masalah di bagian produksi.

Akibat dari kebocoran pipa tersebut berdampak besar bagi pelanggan PDAM Intan Banjar yang tersebar di Kota Banjarbaru, sekitar 40.000 pelanggan.

“Sebelum ada kebocoran, kita itu dapat suplai 230 liter per detik, karena ada bocor otomatis tidak maksimal, hanya bisa sampai 100 liter per detik saja dari produksi, jadi inilah yang membuat distribusi kepada pelanggan terganggu,” ucapnya.

Oleh sebab itu ia juga tak menampik ada gangguan khususnya di daerah ujung seperti Sungai Ulin di dataran tinggi, Palam, Cempaka, Trikora dan Landasan Ulin.

“Suplai dari booster muslimin jadi tidak maksimal karena berkurangnya debit air sehingga tidak bisa menekan ke distribusi,” tuturnya.

Said mengaku, dirinya sendiri tidak bisa memastikan kapan permasalahan ini akan selesai, karena menurutnya permasalahan ini terjadi di wilayah SPAM Regional Banjarbakula.

“Itu kan dikelola SPAM Banjarbakula. Kami tidak bisa memastikan kapan selesainya, mungkin akan memakan waktu karena pipa yang bermasalah berdiameter besar yakni 1200mm. Tapi kami berharap bisa cepat selesai,” pungkasnya. (jwt/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *