Positif Covid -19 Di Banjarmasin Capai 812 Kasus

Kasus positif Covid-19 di Banjarmasin terus mengalami peningkatan. Tercatat, Senin (15/6/2020) mencapai hingga 812 kasus. Penderita terbanyak, dari daerah Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Timur.

BANJARMASIN, Koranbanjar.net – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banjarmasin Machli Riadi mengungkapkan, terdapat 61 kasus di Pekapuran Raya. Sehingga, ditetapkan sebagai wilayah penyebaran Covid-19.

Hal itu bermula, dari kluster Pasar Sentra Antasari dan Sungai Bilu. Kluster Sungai Bilu, mencatat 31 kasus. “Dua kluster ini dari kluster Gowa,” lanjut Machli Riadi.

Menurutnya, Pekapuran Raya merupakan kluster paling berbahaya di Banjarmasin. Ia mengimbau, agar warga selalu waspada dan hati-hati dalam beraktivitas.

“Di Pekapuran, terdapat dua pasar. Besar kemungkinan, interkasi lebih tinggi dibanding Sungai Bilu,” ungkap Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banjarmasin itu.

Berdasarkan data dan hasil analisis tim gugus tugas, pengidap Covid-19 di kawasan tersebut didominasi lanjut usia (lansia) atau bukan usia produktif. Mulai usia 50 hingga 60 tahun ke atas.

Kluster ini, juga menyebabkan tujuh kasus meninggal dunia. Sedangkan, satu pasien dinyatakan sembuh.

Sementara itu, untuk kluster Sungai Bilu dari total lima kasus meninggal dunia hingga kini usia tertua di atas 80 tahun dan termuda 54 tahun.

Grafik kurva di tempat ini melamban. Sebab, interaksi sosial yang tidak se-intensif kluster Pekapuran Raya.

Seperti diketahui, di Banjarmasin tercatat sebanyak 708 pasien dalam perawatan. Sebanyak 70 persen, berstatus orang tanpa gejala (OTG). (MJ -029).