BANJARMASIN,KORANBANJAR.NET – Memasuki bulan Januari 2019, penyelidikan kasus pembobolan berangkas milik Indomaret Cabang Teluk Tiram belum mengalami perkembangan yang signifikan.
Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, IPDA Polisi Jody menjelaskan, kasus tersebut masih terus diselidiki, meski ia mengakui adanya beberapa kendala yang mengakibatkan penyelidikan kasus tersebut menjadi lamban.
Ketika ditanya kendala yang dihadapi, Jody mengungkapkan, pertama adalah pelaku sepertinya merupakan jaringan spesialis pembobol berangkas yang mungkin main antar Provinsi. “Jadi kita belum tahu juga, karena dia melakukan tindak pidana ini sangat rapi, selain itu kamera cctv yang dicabut sama tersangka dan tidak adanya saksi mata yang melihat,” ungkapnya kepada koranbanjar.net, Selasa (08/01/2019) di Kantor Polsek Banjarmasin Barat, Jalan PM.Noor Pelambuan Banjarmasin.
Namun pastinya menurut Jody pihaknya terus melakukan upaya penyidikan serius dalam hal ini.
Kanit yang sangat muda ini juga menambahkan, adanya suatu kejanggalan yang menjadi bahan penyelidikan oleh pihak Reskrim Banjarmasin Barat.
“Kita belum bisa memastikan adanya keterlibatan orang dalam, cuma ada kejanggalannya yaitu kenapa bisa tahu nomor paswordnya, sedangkan pada berangkas tidak ada kerusakan sama sekali,” terang Jody.
Masih menurut Jody, sebelum bertindak tersangka sudah menyusun rencana serapi mungkin, mulai naik ke pelapon, kemudian masuk ke dalam hingga berhasil membuka berangkas, yang pasti pelaku sangat profesional.
Pelaku pembobolan diindikasi lebih dari satu, kemungkinan ada dua atau tiga orang. da yang bertugas naik ke pelapon hingga membobol berangkas, kemudian ada yang bertugas menjaga dan mengawasi, serta ada yang khusus melepas kamera cctv.
Tersangka juga telah berhasil menghilangkan jejak, terbukti pada saat tim Forensik Polresta melakukan olah TKP, sama sekali tidak ada jejak atau sidik jari yang tertinggal di tempat kejadian perkara (TKP).
Jumlah uang yang hilang sementara ditaksir ratusan juta lebih, selain itu barang-barang produk yang dipajang juga ikut raib.
“Kami berharap kepada pihak Indomaret agar bersabar, dan setiap ada perkembangan pasti akan kita beritahukan, juga tolong doanya kepada masyarakat Banjarmasin, mudah-mudahan pelaku segera ajan ditangkap,” pungkas Jody dengan penuh harap.(al/sir)